PDF| On Oct 23, 2019, Sekar Indah Daniyanti published Sistem Informasi Akuntansi (Teknik Diagram Aliran Data) | Find, read and cite all the research you need on ResearchGate
LAPORAN PRAKTIK SISTEM WIPER DAN WASHER JST/OTO/OTO318/06 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF Disusun oleh MUHAMMAD REZKY FATHURROCHIM 13504241043 KELAS A3 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Laporan ini berjudul “SISTEM WIPER DAN WASHER” yang telah dipraktikkan dan diketahui hasil analisanya. Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat 1. Menjelaskan prinsip kerja sistem wiper dan washer. 2. Mengukur sudut sapu wiper blade. 3. Mengukur besar kebutuhan arus motor wiper. 4. Memeriksa kondisi motor wiper. 5. Memeriksa pompa washer dan menyetel arah semprotan. 1. Alat Utama - 1 set Kabel visto 2. Alat Ukur - 1 buah Multimeter - 1 buah Amperemeter 3. Alat Bantu - 1 set Alat Tulis - 1 set Majun 4. Bahan - 1 unit stand panel rangkaian kelistrikan wiper dan washer 1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan praktik. 2. Menjaga kebersihan alat, bahan, tangan, dan lingkungan praktik. 3. Hati-hati saat bekerja dengan obyek yang berhubungan dengan arus listrik dan saat menghidupkan mesin. 4. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya. 5. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja. 6. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum. 7. Bersihkan alat dan bahan praktik, kemudian kembalikan alat dan bahan praktik ke tempat semula. 8. Bersihkan area praktik setelah selesai melakukan kegiatan praktik. Wiper penghapus kaca adalah sangat penting dipakai di sebuah kendaraan, karena erat hubungannya dengan keselamatan. Jadi, Wiper berfungsi menyapu menyeka kaca dari air hujan,lumpur dan segala kotoran. Wiper dikombinasikan dengan Washer untuk menyemprotkan cairan pembersih sehingga kerja dari Wiper lebih ringan dan cepat bersih. Dan wiper mempunyai komponen motor wiper, Tuas wiper, lengan wiper, wiper blade. Fungsi dari windshield wiper adalah salah satu aksesoris kendaraan yang penting dimana komponen ini menjamin pandangan pengemudi depan atau belakang kendaraan tidak terhalang oleh air hujan, debu, dan kotoran lainnya dengan cara disapu oleh pelantara berupa komponen penyapu yaitu wiper blade. Berikut ini tipe sistem wiper menurut fungsinya 1. Single speed wiper wiper belakang 3. Intermitten INT wiper Fungsi washer untuk menyempurnakan fungsi wiper blade dan menguarangi beban pada motor dengan membersihkan debu dan binatang-binatang kecil dari kaca depan dan belakang dengan cairan pembersih. Washer tipe listrik umumnya banyak digunakan. Tipe washer listrik terdiri dari tangki washer, motor, selang dan nozzle. Komponen windshield wiper Sistem penghapus kaca tersusun dari beberapa komponen utama diantaranya baterai accu, sekring fuse, switch, relay, motor wiper penggerak, tuas wiper, wiper arm, dan wiper blade. Gambar 01. Baterai Accu Baterai adalah komponen elektrokimia yang menghasilkan tenaga listrik melalui adanya reaksi kimia yang terjadi antara elektrolit baterai dengan plat baterai. Elektrolit baterai merupakan campuran antara asam sulfat dan air dengan komposisi campuran 36% asam sulfat dan 64% air dengan berat jenis sekitar 1,270 pada 20oC saat baterai terisi penuh. Baterai memiliki beberapa fungsi menurut kondisi kendaraan, yaitu 1 Pada saat mesin belum hidup kunci kontak ON, baterai memberikan energi listrik untuk sistem penerangan atau lampu-lampu dan aksesoris. 2 Pada saat start, baterai memberikan energi listrik untuk memutar motor starter dan sistem pengapian selama start. 3 Pada saat mesisn hidup, baterai berfungsi untuk menerima dan menyimpan energi listrik yang diberikan oleh sistem pengisian baterai. Sekering berfungsi untuk mencegah kerusakan rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering memiliki bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang berlebihan yang melebihi kapasitasnya, bagian tersebut dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik. Kapasitas sekering yang ada adalah 0,5 A sampai 35 A dan yang paling banyak digunakan adalah 7,5 A sampai 20 A. Bagian logam yang meleleh dan putus pada sekering akan menyebabkan terjadinya rangkaian terbuka sehingga arus tidak dapat mengalir pada rangkaian tersebut dan rangkaian tidak dapat bekerja. Sekering yang dipakai kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu sekering tipe tabung kaca cartridge dan sekering tipe bilah blade. Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang didalamnya terdapat elemen logam pengaman yang terhubung dengan bagian ujung penutup sekering yang terbuat dari logam yang akan terputus apabila dialiri arus berlebih, sedangkan sekering tipe bilah berbentuk pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki sekering tersebut saling terhubung satu sama lain melalui elemen logam tipis sebagai elemen pengaman yang akan meleleh apabila dialiri arus berlebih. Sekering tipe bilah adalah model sekering yang sekarang banyak digunakan pada kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua, untuk sekering tipe tabung kaca digunakan pada kendaraan keluaran lama. Saklar berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus pada suatu rangkaian. Ada beberapa jenis saklar yang digunakan pada kendaraan, salah satunya adalah Saklar Kombinasi Saklar kombinasi merupakan gabungan dari saklar putar, tekan dan tuas. Gambar 03. Saklar Kombinasi Relay berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus secara elektromagnetik. Berdasarkan pada prinsip dasar cara kerjanya, relay dapat bekerja karena adanya medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebesar tegangan kerja relay maka akan timbul medan magnet pada kumparan karena adanya arus yang mengalir pada lilitan kawat. Kumparan yang bersifat elektromagnet ini kemudian akan menarik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika tegangan pada kumparan dimatikan maka medan magnet pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak NC. Penggunaan motor wiper berfungsi sebagai penggerak yang berasal dari lilitan coil yang menimbulkan pembangkit elektro magnetik, akibat dari induksi elektro magnetik ini akan menghasilkan energi putar. Gambar 05. Motor Wiper Berfungsi untuk merubah gerak putar yang dihasilkan motor wiper menjadi gerak tranlasi poros wiper. Motor wiper adalah motor listrik yang dikombinasikan dengan magnet alam dengan stator dan armature sebagai rotornya, dimana mekanisme geraknya adalah bila motor digerakan maka akan menggerakan crank arm, batang penghubung tarik-dorong dihubungkan dengan crank arm, sehingga arm akan bergerak setengah lingkaran. Lingking rodlain yang terdapat pada kerja arm akan membuat gerakan penghapus setengah lingkaran secara pararel. Gambar 06. Tuas Wiper g. Lengan Wiper Wiper Arm Kontruksi wiper arm tersusun dari arm head, retainer, arm piece dimana komponen tersebut mempunyai fungsi tertentu seperti a Arm head berfungsi sebagai pengunci pada wiper shaft. b Retainer berfungsi untuk menahan blade. c Arm piece berfungsi sebagai dudukan blade dan retainer. Gambar 07. Lengan Wiper Fungsi dari wiper blade berfungsi untuk menyapu secara langsung bagian permukaan kaca yang terpasang pada wiper arm. Gambar Blade 1. Mempersiapkan alat, bahan dan rangkaian sistem wiper 2. Melepas kabel pada konektor switch wiper, dengan menggunakan ohm meter. Dan mengidentifikasi kabel sumber tegangan dan kabel untuk masing-masing tingkat kecepatan 3. Melepas konektor pada motor wiper, mengidentifikasi kabel-kabel pada semua tingkat kecepatan dan posisi pada konektornya 4. Memutar “ON” switch wiper, amati kerja wiper blade dan memberi tanda daerah operasi wiper blade atau batas geraknya 5. Memutar “OFF” switch wiper, mengukur sudut wiper blade yang telah d bei tanda 6. Mengukur tinggi berhentinya blade terhadap dasar kaca, stel tinggi blade kiri dan kanan bila tidak sama 7. Mengukur tekanan blade ke kaca menggunakan pull scale 8. Menyetel arah penyemprotan dengan memasukan kawat atau penggores ke lubang nozzle dan menggerakkan ke arah penyemprotan yang di kehendaki 9. Melepas sekering wiper, pasang amper meter dengan terminal sekering. Putar “ON” switch wiper 10. Membebaskan penekan wiper blade ke kaca, Putar “ON” switch wiper 11. Melepas konektor motor wiper 12. Membongkar motor wipper 13. Memeriksa kondisi plat kontak dari keausan 14. Merakit kemabali motor wiper 15. Memeriksa kerja motor wiper tanpa beban dengan menghubungkan langsung ke baterai untuk kecepatan rendah dan kecepatan tinggi 16. Memasang Kembali motor wiper 17. Memeriksa kerja sistem wiper dengan memutar “ON” swicth wiper, maka blade harus bergerak, dan saat swicth “OFF” maka blade harus berhenti pada posisi yang benar 18. Membersihkan alat dan training objek yang digunakan 19. Melaporkan pada instruktur atau teknisi untuk pemeriksaan kondisi training objek VIII. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Gambar Rangkaian Sistem Wiper Dan Washer Gambar 09. Rangkaian Sistem Wiper dan Washer No. Item Data Pengukuran 1. Besar sudut sapu wiper 80 2. Tinggi titik wiper blade 35 cm 3. Tekanan blade terhadap kaca - 4. Arus motor wiper dengan bena Kecepatan Rendah Kecepatan Tinggi 1,2 A 2,4 A 5. Arus motor wiper tanpa beban Kecepatan Rendah Kecepatan Tinggi 1 A 1,6 A 3. Pemeriksaan Kerja Motor Washer No. Item Data Pengukuran 1. Arah semprotan Searah ke kaca 2. Arus Motor 1,4 4. Pemeriksaan Motor Wiper No. Item Data Pengukuran 1. Plat Kontak Baik 2. Sikat Baik 3. Drive Gear Baik 4. Armateur Baik 5. Kumparan Baik Saat switch berada di posisi kecepatan rendah LOW/MIST, arus listrik dari baterai mengalir melalui fusible link kemudian ke saklar/KK ON lalu ke fuse dan ke switch LOW/MIST. Setelah itu arus mengalir ke terminal +1 pada motor penggerak dan ke massa. Lalu motor akan menggerakan tuas wiper dengan pelan. Gambar 10. Rangkaian Sistem Wiper Kecepatan Rendah Saat switch berada di posisi kecepatan tinggi HIGH, arus listrik dari baterai mengalir melalui fusible link kemudian ke saklar/KK ON lalu ke fuse dan ke switch HIGH. Setelah itu arus mengalir ke terminal +2 pada motor penggerak dan ke massa. Lalu motor akan menggerakan tuas wiper dengan cepat. Gambar 11. Rangkaian Sistem Wiper Kecepatan Tinggi Saat switch berada di posisi INT, arus listrik dari baterai mengalir melalui fusible link kemudian ke saklar/KK ON lalu ke fuse dan ke switch INT. Setelah itu arus mengalir ke basis ke Tr1 melalui resistor, karena basis Tr1 teraliri arus, maka “gerbang” terbuka, dan arus dari baterai dapat mengalir ke relay kemudian ke massa. Karena relay teraliri arus maka saklar pada relay tertarik dari posisi A ke posisi B, sehingga arus juga mengalir ke terminal +1 pada motor penggerak dan ke massa. Lalu motor akan menggerakan tuas wiper dengan pelan. Gambar 12. Rangkaian Sistem Wiper Kecepatan Intermitten Tr1 ON d. Mekanisme Pembalik Ke posisi semula Ketika Tr1 tidak bekerja, menyebabkan titik relay bergerak kembali dari sisi B ke sisi A. Bagaimanapun begitu motor bergerak, titik switch hubungan berpindah dari sisi P3 ke sisi P2, jadi arus akan terus mengalir ke sikat dengan kecepatan rendah dan penghapus bergerak dengan lambat. Dia akan berhenti jika sampai di posisi yang telah ditetapkan. Tr1 melanjutkan lagi kerjanya sehingga penghapus sebentar-bentar mengulangi operasinya. Pada tipe penyesuaian, tahanan tidak tetap bervariasi dengan switch tidak tetap dan rangkaian transistor menyesuaikan dengan suplai arus ke Tr1. Hal ini menyebabkan operasi yang selalu berubah dalam waktu singkat. Gambar 13. Rangkaian Sistem Wiper Tr1 OFF 1. Kondisi motor wiper dalam keadaan baik, pada percobaan diseluruh kondisi baik kecepatan rendah, tinggi, dan intermitten motor wiper dapat berfungsi dengan baik dimana sesuai dengan prinsip kerja yang semestinya. 2. Kondisi pompa washer dalam keadaan baik, dapat memompakan air agar washer dapat menyemprotkan air. Namun terjadi kerusakan pada sirkuit atau rangkaian kelistrikan washer dimana terjadi ketidaksesuaian kinerja kadang menyemprot, kadang tidak. Hal ini mungkin terjadi karena ada kabel yang longgar, sehingga solusinya adalah mengecek kabel pada rangkaian dan mengganti kabel yang sudah tidak layak digunakan. 3. Peralatan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Peralatan dalam praktikum kurang mendukung, hal ini sangat mempengaruhi hasil pengukuran serta adanya pengukuran yang tidak dilaksanakan. Berdasarkan analisis data hasil praktik dan pembahasan diperoleh kesimpulan motor wiper dalam keadaan baik, pada percobaan diseluruh kondisi baik kecepatan rendah, tinggi, dan intermitten motor wiper dapat berfungsi dengan baik dimana sesuai dengan prinsip kerja yang semestinya. Pompa washer dalam keadaan baik, dapat memompakan air agar washer dapat menyemprotkan air. Namun terjadi kerusakan pada sirkuit atau rangkaian kelistrikan washer dimana terjadi ketidaksesuaian kinerja kadang menyemprot, kadang tidak. Hal ini mungkin terjadi karena ada kabel yang longgar, sehingga solusinya adalah mengecek kabel pada rangkaian dan mengganti kabel yang sudah tidak layak digunakan Kepada mahasiswa disarankan untuk selalu memperhatikan posisi kabel saat melakukan percobaan dalam rangkaian wiper dan washer pada praktik ini karena jika tidak diperhatikan maka akan terjadi konsleting listrik.
AnalisaAliran Daya IBG Manuaba, K Amerta Yasa Teknologi Elektro 46 Vol. 8 No. 1 Januari - Juli 2009 ANALISA ALIRAN DAYA DENGAN METODE INJEKSI ARUS PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV IBG Manuaba 1), Kadek Amerta Yasa 2) 1) Staff pengajar Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana
motor wiper tidak diteruskan ke wiper blade, tetapi harus melalui wiper link terlebih dahulu. Sebagai mana tampak pada gambar 1. Gambar 1. Konstrusi sistem wiper depan Anonim, 447 3. Konstruksi sistem wiper belakang Konstruksi sistem wiper belakang juga hampir sama pada setiap kendaraan yang membedakan hanya bentuk dan ukurannya. Wiper blade belakang hanya menggunakan satu saja dan pemasangannya bisa langsung dipasangkan pada poros out put motor wiper. Sebagai mana tampak pada gambar 2. Gambar 2. Konstruksi sistem wiper belakang Anonim, 447 B. Komponen Sistem Wiper dan Washer Sistem wiper dan washer mempunyai rangkaian kelistrikan yang sederhana serta komponennya hanya sedikit, sehingga mudah dalam memahami bagaimana prinsip kerja dari sistem wiper dan washer. Komponen- komponen yang terdapat pada sistem wiper dan washer antara lain sebagai berikut Gambar 3. Rangkaian sistem wiper http 1. Baterai Pada kendaraan baterai berfungsi sebagai sumber arus untuk semua sistem kelistrikan kendaraan. Baterai juga dapat menyimpam arus listrik dalam bentuk energi kimia. Pada umumnya tegangan baterai yang digunakan pada kendaraan mobil yaitu 12 volt. Dalam baterai terdiri dari sel-sel yang berjumlah sesuai pada tegangan baterai itu sendiri, untuk baterai 12 volt mempunyai 6 buah sel. Pada setiap sel baterai kira-kira menghasilkan 2,1 volt, sementara untuk setiap sel terdiri dari dua buah pelat yaitu pelat positif dan pelat negatif yang terbuat dari timbal hitam Pb. Pelat-plate tersebut tersusun bersebelahan dan diantara dipasang pemisah separator sejenis non konduktor. Pelat-pelat tersebut direndam didalam cairan elektrolit H 2 SO 4 . Sehingga mengakibatkan terjadinya reaksi kimia antar pelat baterai dengan cairan elektrolit tersebut, maka baterai dapat menghasilkan arus listrik DC Direct Current. Adapun reaksi kimianya sebagai berikut Toyota, 1995 6-4 PbO 2 + H 2 SO 4 + Pb PbSO 4 + H 2 O + PbSO 4 PbO 2 = Timah Perioksida PbSO 4 = Sulfat Timah Pb = Timah H 2 SO 4 = Cairan Elektrolit H 2 O = Air Gambar 4. Konstruksi baterai Anonim, 98 2. Kunci kontak Kunci kontak berfungsi untukmenghubungkan dan memutuskan aliran listrik pada sistem kelistrikan kendaraan. Kunci kontak pada mobil memiliki tiga terminal atau lebih. Terminal tersebut antara lain terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal ACC. Kunci kontak pada media pembelajaran digunakan sebagai saklar on dan off, sehingga terminal yang digunakan hanya terminal B dan terminal IG. Gambar 5. Kunci kontak 3. Sekring fuse Sekring fuse pada sistem kelistrikan berfungsi sebagai pengaman komponen pada sistem kelistrikan dari kerusakan yang disebabkan adanya konsleting listrik secara tiba-tiba. Sekring akan terputus apabila terjadi konsleting listrik pada rangkaian kelistrikan dan aliran arus listrik yang melebihi dari spesifikasi sekring. Sekring yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sekring tipe tabung kaca catridge dan sekring tipe bilah blade. Gambar 6. Sekring fuse dan simbol Anonim, 126 4. Saklar wiper dan washer Saklar wiper dan washer berfungsi sebagai menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik antara sumber listrik dan beban. Saklar wiper dan washe terdiri dari posisi OFF berhenti, LO kecepatan rendah, HI kecepatan tinggi, dan INT wiper bergerak secara berubah-ubah Gambar 7. Saklar wiper 5. Motor wiper Motor wiper merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai penggerak dalam sistem wiper. Motor wiper yang digunakan adalah tipe besi magnet. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor, tipe wound yang menggunakan lilitan coil untuk membuat elektro magnet, dan tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen. Pada saat ini ferrite magnet banyak digunakan dan dikembangkan karena lebih kompak, ringgan, ekonomis serta menggunakan motor DC Toyota, 1995 6-59. Gambar 8. Motor wiper anonim, tth d 450 6. Wiper arm Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, sehingga gerakan yang dihasilkan oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Sebuah pegas untuk menahan wiper blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. Sering kali wiper dapat menghalangi jarak penglihatan pengemudi saat berhenti. Untuk mengurangi sisi kelemahan ini, sekarang telah disempurnakan dengan adanya Concealed wiper. Concealed wiper merupakan tempat penyimpanan wiper yang terletak antara kaca dan kap mesin. Gambar 9. Wiper arm Toyota, 19956-60 7. Wiper blade Blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu kaca dari kotoran- kotoran lainnya yang melekat pada kaca seperti debu, air hujan, salju dan kotoran. Penggunaan karet pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya kualitas karet yang disebabkan dari sinar matahari, suhu, dan sebagainya. Untuk menjaga kualitas blade tetap terjaga perlunya pemeriksaan secara rutin dan perlu mengganti blade secara berkala. Gambar 10. Wiper blade Toyota, 19956-60 8. Wiper link Wiper link berfungsi merubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-balik pada poros wiper. Pada gerakan tuas tipe paralel tandem, maka motor mulai memutarkan crank arm bila motor dihidupkan. Batang penghubung tarik dorong dihubungkan dengan crank arm, menyebabkan arm bekerja untuk membuat gerakan penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Linking rod lainnya yang terpasang pada kerja arm selalu membuat gerakan penghapusan setengah lingkaran secara paralel. Bila poros pivot kiri dan kanan berputar pada arah yang sama, maka lengan wiper kiri dan kanan dapat bekerja secara paralel. Gambar 11. Wiper link Toyota, 19956-59 9. Tangki Tangki washer merupakan tempat penampungan air yang akan disemprotkan untuk membersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada tangki juga terdapat motor washer untuk menaikkan air dari bawah agar dapat disemprotkan pada nozzel. Pada umumnya tangki terbuat dari bahan resin yang transparan agar air yang terdapat pada tangki terkontrol kualitasnya. Gambar 12. Tangki Toyota, 19956-61 Batas pengisian air Motor Washer 10. Motor washer Motor washer berfungsi sebagai menggerakkan pompa, untuk mengeluarkan air dari tangki. Tipe motor washer ada dua yaitu tipe wound-rotor dan tipe ferrite magnet. Tetapi untuk sekarang ini tipe wound-rotor jarang digunakan daripada dengan tipe ferrite magnet yang banyak digunakan. Sedangkan untuk tipe pompanya ada tiga yaitu tipe gigi gear tipe, tipe spueeze, dan sentrifugal. Tipe sentrifugal lebih luas penggunaannya sebab memilik daya tahan yang kuat untuk digunakan, karena bagian-bagian yang bersentuhan kecil. Akan tetapi, tipe sentrifugal dipasang pada posisi di bawah tangki, karena tidak bisa menyedot cairan ke atas dari tangki. Gambar 13. Pompa washer Toyota, 19956-61 11. Nozzel Nozzel terbuat dari tembaga, alumunium atau resin dengan jumlah lubang satu atau dua lubang saja. Sekarang ini hanya nozzel yang terbuat dari resin dengan lubang penyetelan adjusting orifice yang banyak digunakan. Diameter lubang orifice sekitar 0,8 – 1,0 mm dan menyemprotkan air dari nozzel yang normal bentuk pengeluaran air dari nozzel tanpa menyebar pada setiap lubang. Gambar 14. Nozzel Toyota, 19956-62 C. Cara Kerja Sistem Wiper dan Washer
1 Pengertian arus kas. Berdasarkan penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), arus kas merupakan aliran dana yang menunjukkan perpindahan dana melalui sebuah bank. Arus kas ini bisa disimpulkan sebagai aliran dana sebuah bank, di mana aliran dana ini menunjukkan sumber dana dan juga penggunaan dana tersebut (cash flow) .
Sistem wiper otomatis dan remote control adalah wiper yang bisa bergerak sendiri saat sensor terkena air, sensor akan mendeteksi intensitas air hujan yang terkena sensor dan bisa mengatur kecepatan motor wiper tergantung intensitas air hujan yang turun, wiper sendiri fungsinya adalah untuk membersihkan air hujan seperti debu, lumpur yang menempel di kaca mobil otomatis dan remote control sangat erat dengan keselamatan pengemudi, pada mobil modern penghapus kaca ada tiga berselang, sedang dan cepat. Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. Wiper otomatis dan remote control akan membantu pengemudi saat hujan turun pengemudi tidak perlu lagi saklar konvensional untuk menjalankan wiper karena kendaraan sudah dilengkapi wiper otomatis dan remote control. Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 hal. 59 – 66 E-ISSN 2613-9316 ISSN 2613-9324 59 Terbit online pada laman web jurnal PENGEMBANGAN SISTEM WIPER OTOMATIS DAN REMOTE CONTROL Aunul Muiz Azzaki1, M. Ihwanudin2 1,2Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang Abstrak Sistem wiper otomatis dan remote control adalah wiper yang bisa bergerak sendiri saat sensor terkena air, sensor akan mendeteksi intensitas air hujan yang terkena sensor dan bisa mengatur kecepatan motor wiper tergantung intensitas air hujan yang turun, wiper sendiri fungsinya adalah untuk membersihkan air hujan seperti debu, lumpur yang menempel di kaca mobil otomatis dan remote control sangat erat dengan keselamatan pengemudi, pada mobil modern penghapus kaca ada tiga berselang, sedang dan cepat. Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. Wiper otomatis dan remote control akan membantu pengemudi saat hujan turun pengemudi tidak perlu lagi saklar konvensional untuk menjalankan wiper karena kendaraan sudah dilengkapi wiper otomatis dan remote control. Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. Kata kunci wiper, otomatis, remote, control. Abstract The automatic and remote control wiper system is a wiper that can move by itself when the sensor is exposed to water, the sensor will detect the intensity of rainwater that is hit by the sensor and can adjust the speed of the wiper motor depending on the intensity of the rain that falls, the wiper itself functions to sweep rain, snow, mud , oil and other objects that can stick to the windshield of the vehicle so that the driver's view is not blocked when driving, therefore automatic wipers and remote control are very closely related to driver safety, in modern cars there are three intermittent, medium and fast windshield wipers. In the rainy season the intensity of the wiper operation will be higher so that it will reduce the driver's concentration more. Automatic wipers and remote control will help the driver when it rains the driver no longer needs a conventional switch to run the wiper because the vehicle is equipped with automatic wipers and remote control. This type of design is in the form of an experimental-based design. This design is intended to add efficient automatic wiper and remote control. Keywords wiper, system, remote, control Teknologi industri otomotif adalah salah satu teknologinya yang selalu berkembang yang memngikuti perkembangan jaman perkemganya otomotif ini berdasarkan kenyaman, keamanan dan ramah lingkungan mobil dapat di kategorikan baik jika semua memenuhi semua itu. Sistem wiper merukan suatu bagian dari kendaraan untuk kenyaman dan keamanan. Wiper adalah alat yang sanggat penting bagi pengemudi, adapun komponen wiper terdiri dari beberapa komonen wiper motor, wiper blade, wiper arm, wiper link, wiper konvensional yang berkembang pada kebanyakan mobil saat ini masih sepenuhnya dikendalikan oleh pengemudi untuk mengatur kecepatan wiper berdasarkan intensitas air di kaca kendaraan. Bisanya sistem wiper menyediakan beberapa kondisi pengo-prasian yang disesuaikan dengan intensitas air hujan Akhir – akhir ini banyak sekali inovasi yang dikembangkan pada kendaraan mobil, khususnya mobil. Inovasi – inovasi ini terjadi pada sistem pada kendaraan bermotor, mulai dari mesin mobil, interior lampu, eksterior dan 60 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 sebagainya, kaki – kaki maupun aksesoris bodi. Adapun satu inovasi yang dapat membantu pengemudi untuk lebih nyaman dalam berkendara pada kondisi hujan adalah memgembangan mode sistem wiper otomatis dan remote control jika terjadi turun hujan. Salah satu inovasi yang dapat membantu pengemudi untuk lebih nyaman dalam berkendara pada kondisi hujan adalah dengan menambahkan mode sistem wiper otomatis dan remote control jika terjadi turun hujan. Wiper ini adalah alat penting untuk membersihkan air hujan, salju dan kotoran yang menempel pada permukaan kaca depan dan belakang agar kaca tetap bersih untuk penglihatan pengemudi. Wiper terdiri dari wiper blade, wiper arm, wiper motor dan wiper link yang saling berhubungan. Sebagai alat bantu, wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Washer tank, washer motor, washer tube dan washer nozzle. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper, sistem pengendalian pada wiper terus berkembang. METODE PENELITIAN Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Prosedur rekayasa ini uraian tentang prosedurnya dan langkah-langkah yang dilakukan oleh perancang dalam upaya mengumpulkan data atau menganalisis data. Media trainer ini nantinya adalah sebagai prototipe tempat/wadah dari hasil objek perancangan alat yang telah dilakukan atau dalam hal ini adalah sebagai tempat simulator yang dapat menampilkan hasil dari proses perancangan dan proses kerja sistem alat yang telah dirancang. Bahan yang digunakan dalam membuat perancangan media trainer ini adalah menggunakan kayu dan triplek, selanjutnya kayu dan triplek yang telah dipotong dibentuk sesuai dimensi ukuran yang telah ditentukan dan akan dikombinasikan satu sama lain sehingga membentuk desain. HASIL DAN PEMBAHASAN Arduino Uno Arduino uno elektronik adalah papan rangkaian elektronik open-source yang didalamnya terdapat spere part utama yaitu sebuah chip elektronika dasar mikrokontroler, Arduino uno tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ia adalah sebuah kombinasi hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment IDE yang sanggat canggih. IDE merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan berkembang atau sketch program untuk papan Arduino. Sensor Air FC 37 Sensor adalah yang mengubah kuantitas fisik menjadi sinyal keluaran yang dipakai sebagai masukan untuk sistem kendali. Salah satu sensor yang dapat digunakan juga mendeteksi intensitas curah air hujan yaitu sensor air hujan. Sensor hujan yang dipakai pengembangan ini adalah tipe impedance rain sensor, sensor ini berbentuk kisi – kisi yang tersusun oleh dua lempeng tembaga seperti sisir yang dipisahkan oleh jarak minimum 1/8 inchi, ketika permukaan sensor kering, resistansi antara dua lempeng sangat tinggi, tetapi ketika air berada di antara lempeng, arus dapat mengalir antara pelat, sehingga mengurangi resistensi. Sehingga pada saat tembaga terhubung karena ada tetesan air di antara kedua lempeng tersebut dimana lempeng yang satu terhubung dengan tegangan, sedangkan lempeng lainya akan mengeluarkan sinyal output, untuk memudahkan Arduino untuk membaca sinyal output dari sensor ini, maka sensor ini dilengkapi oleh modul sensor hujan. Remote Control Wireless RF 31 Remote adalah Pengendali suatu komponen jarak jauh adalah sebuah alat elektronik yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin atau alat lainya dari jarak jauh. Remote Control Wireless RF 31 sebagai remot wiper otomatis dan remote control. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, wiper saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 61 Relay 4 Channel 250VAC/10A 30VDC/10A Komponen selanjutnya adalah relay 4-channel yang berfungsi sebagai saklar elektronik. Relay ini berfungsi untuk menggantikan fungsi saklar wiper konvensional pada saat mode otomatis diaktifkan. Modul relay ini pula yang berfungsi untuk mengatur arus yang masuk ke motor wiper sesuai dengan perintah dari mikrokontroler Arduino. Step Down LM 25 DC – DC Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper otomatis dan remote control adalah baterai dengan tegangan 12-volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Kabel Jumper Male to Male atau Male to Female Kabel jumper adalah kabel yang berdiameter kecil yang di dalam dunia elektronika sangat digunakan untuk menghubungkan antara komponen ke part lainya atau dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Yang kegunaanya sanggat kecil. Project Board Ukuran x Project board adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel kecil ke komponen lainya elektronika. Papan projeck board_merupakan_sebuah_papan_menghubungkan kabel yang terdiri dari lubang-lubang kecil. Pada arah vertical masing masing komponen yang satu sama lain saling terhubung arah horizontal tidak terhubung. Papan proyek ini biasanya digunakan untuk bereksperimen mengembangkan rangkaian elektronika. Pada pengujian yang mengukan projeck board mempunyai lubang lubang yang saling menghubungkan. Wiper Motor Toyota Avanza/Daihatsu Xenia 12V Dinamo Wiper Motor wiper adalah alat yang berfungsi sebagai pengerak wiper otomatis dan remote control, ada cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor wiper wound ynag mengunakan lilitan coil untuk membuat electromagnet, tipe ferrite yang mengunakan magnet permanen, pada masa ini ferrite banyak digunakan dan dikembangkan karena lebih ringan, ekonomis serta mengunakan mesin DC. Motor wiper ini mengunakan tipe besi magnet menggunakan tiga sikat, sikat kecepatan rendah, sikat kecepatan tinggi, dan sikat kecepatan tinggi. Rangkaian Wiring dan Cara Kerja Sistem Wiper Otomatis dan Remote Control Gambar 1. Wiring Wiper Otomatis Alat – alat yang harus dipersiapkan 1. Arduino Uno. 2. Sensor Air FC 37. 3. Remote Control Wireless RF 31. 4. Relay 4 Channel 250VAC/10A 30VDC/10A. 5. Step down LM 25 DC – DC. 6. Kabel jumper male to male. 7. Project board Ukuran x 8. Dinamo Wiper 12V Avanza. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Intermitten Ketika posisi tombol remote ditekan A maka wiper berputar dengan mode intermittent. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi intermitten maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan gerimis. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif beberapa detik, sampai waktu yang ditentukan timer, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 9 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi intermitten. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Low Ketika posisi tombol remote ditekan B maka wiper berputar dengan mode low. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi low maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan 62 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan sedang. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 10 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi low. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi High Ketika posisi tombol remote ditekan C maka wiper berputar dengan mode high. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi high maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan deras. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 11 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 2- Kabel motor wiper warna hijau sebagai kabel posisi high. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Intermitten Ketika posisi tombol remote ditekan A maka wiper berputar dengan mode intermittent. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi intermitten maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan gerimis. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif beberapa detik, sampai waktu yang ditentukan timer, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 9 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi intermitten. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Low Ketika posisi tombol remote ditekan B maka wiper berputar dengan mode low. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi low maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan sedang. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 10 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi low. Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen-komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Alur Perancangan Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen-komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat Gambar 2. Alur Perancangan Start Tahap ini adalah perancangan merupakan tahap awal dan menjadi awal dari suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan perbedaan alat yang sudah ada dan tersedia dan juga pengembangan alat, teknologi industri otomotif adalah perkembangan teknologinya selalu berkembang setiap tahun. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada kenyamanan, keamanan, dan ramah lingkungan. Awal dari perancangan ini adalah membuat hal yang lebih bermangfaat bagi kemajuan teknologi otomotif yang selalu berkembang setiap tahunya. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 63 Literatur Potensi dan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, sistem wiper pada kendaraan masih menemui beberapa masalah. Diantaranya adalah 1 Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. 2 Sistem wiper konvensional yang sudah ada dirasa kurang efektif dalam mengatasi variasi intensitas air hujan yang mengenai kaca pengemudi karena pengemudi harus memilih kondisi pengoperasian secara manual. 3 Belum banyaknya penerapan sistem wiper otomatis dan remote control yang dapat bekerja menyesuaikan kondisi pengoperasian sesuai dengan intensitas air pada kaca pengemudi. 4 Belum banyaknya penggunaan arduino sebagai pengendali otomatis pada sistem wiper. Mikrokontroler dan Sensor Arduino uno adalah sebuah elektronik atau bisa disebut papan elektronik open-source yang didalam terdapat komponen utama yaitu chip mikrokontroler, Arduino uno tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ini adalah sebuah kombinasi hardware, Bahasa pemograman dan Integrated Development Enviroment IDE merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketch program untuk papan Arduino. Sensor adalah yang mengubah kuantitas fisik menjadi sinyal keluaran yang dipakai sebagai masukan untuk sistem kendali. Salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi intensitas curah hujan yaitu sensor air hujan. Sensor hujan yang dipakai pengembangan ini adalah tipe impedance rain sensor, sensor ini berbentuk kisi – kisi yang tersusun oleh dua lempeng tembaga seperti sisir yang dipisahkan oleh jarak minimum 1/8 inchi, ketika permukaan sensor kering, resistansi antara dua lempeng sangat tinggi, tetapi ketika air berada di antara lempeng, arus dapat mengalir antara pelat, sehingga mengurangi resistensi. Sehingga pada saat tembaga terhubung karena ada tetesan air di antara kedua lempeng tersebut dimana lempeng yang satu terhubung dengan tegangan, sedangkan lempeng lainya akan mengeluarkan sinyal output, untuk memudahkan Arduino untuk membaca sinyal output dari sensor ini, maka sensor ini dilengkapi oleh modul sensor hujan. Remote Control Remote adalah Pengendali jarak kelain dengan yang lain adalah sebuah alat elektronika yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin atau elektronik dari jarak jauh. Remote Control Wireless RF 31 sebagai remot wiper otomatis dan remote control. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, wiper saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper. Desain System Wiper Otomatis dan Remote Control Berdasarkan metodologi perancangan yang telah diterapkan dalam proses pembuatan perancangan Sistem wiper otomatis dan remote control ini nantinya akan diimplementasikan kedalam bentuk model pembuatan trainer. Media trainer diharapkan akan memperjelas ide, gagasan, maupun teori yang ingin disampaikan oleh penulis. Diharapkan nantinya juga hasil dari perancangan alat ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran, dan lebih lagi agar supaya dapat diaplikasikan dan dipraktekan secara langsung kedalam media yang sebenarnya yaitu pada kendaraan. Membuat dan Merakit Alat Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen - komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Berikut adalah langkah langkah dalam proses merakit rangkaian 1 Komponen keseluruhan Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua komponen alat yang akan digunakan untuk proses perangkaian dalam melakukan perancangan alat ini seperti arduino uno, sensor hujan, relay, motor wiper, dan juga kabel jumper sebagai penghubung antar komponen. 2 Pemasangan Step down LM 25 Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper adalah baterai dengan tegangan 12-volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Jika step 64 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 down menerima tegangan maka lampu indikator akan menyala. 3 Pemasangan sensor hujan FC 37 Langkah pertama sensor hujan ditancapkan dengan kabel jumper + GND sensor akan mendapat tegangan dari step down module sensor lampu indikator akan menyala jika mendapat tegangan 5V. 4 Pemasangan Arduino Uno Langkah pertama tancapkan kabel jumper ke A0 modul sensor hujan ke A0 Arduino, lalu hubungan vcc modul sensor hujan ke 5V Arduino dan GND jika Arduino mendapat tegangan maka lampu indicator Arduino akan menyala. 5 Pemasangan Receiver RF 22Langkah pertama hubungan + GND ke Receiver Pin 8 tombol A. Pin 9 tombol B. Pin 10 tombol C. Pin 11 tombol D. Pin 12 indikator dari semua tombol. Jika salah satu tombol di pencet berlogika high 5V. Tombola untuk Intermittent. 6 Pemasangan Relay Tahap selanjutnya adalah Relay 4 channel sebagai saklar menuju wiper. Hubungan + dan GND Pin 1 relay sebagai saklar Intermittent dan Low, Pin 2 relay sebagai saklar High. Sensor dan remote menggunakan relay sebagai saklar. Sensor hujan ketika sensor terkena tetesan air maka sensor akan mengirim data sebagai sinyal output yang akan menuju Arduino, relay, motor wiper. Motor wiper akan bergerak sesuai intensitas air yang mengenai sensor. Remote control jika remote control di tekan maka akan mengeluarkan sinyal menuju Receiver maka data dari program akan mengirim tegangan ke relay, tombol A-B-C-D sebagai perintah 7 Setelah seluruh pin dihubungkan dan kemasan berhasil dibuat, tahap selanjutnya yaitu meletakan komponen yang sudah dirangkai. Kinerja Alat Hasil pengujian semua komponen lanjut melakukan pengujian pada masing masing part sensor, selanjutnya adalah untuk melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian keseluruhan komponen sistem pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui penggabungan semua proses secara keseluruhan apakah sistem secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik atau tidak serta komponen komponen yang digunakan pada alat Pengembangan sistem wiper otomatis dan remote control ini masih dalam kondisi baik atau tidak. Pemasangan Alat Keseluruhan Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua komponen alat yang akan digunakan untuk proses perangkaian dalam melakukan perancangan alat ini seperti arduino uno, sensor hujan, relay, motor wiper, dan juga kabel jumper 1 Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper adalah baterai dengan tegangan 12 volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Jika step down menerima tegangan maka lampu indikator akan menyala. 2 Langkah pertama sensor hujan ditancapkan dengan kabel jumper + GND sensor akan mendapat tegangan dari step down module sensor lampu indikator akan menyala jika mendapat tegangan 5V. 3 Langkah pertama tancapkan kabel jumper ke A0 modul sensor hujan ke A0 Arduino, lalu hubungan vcc modul sensor hujan ke 5V Arduino dan GND jika Arduino mendapat tegangan maka lampu indicator Arduino akan menyala. 4 Langkah pertama hubungan + GND ke Receiver Pin 8 tombol A. Pin 9 tombol B. Pin 10 tombol C. Pin 11 tombol D. Pin 12 indikator dari semua tombol. Jika salah satu tombol di pencet berlogika high 5V. Finishing Setelah seluruh pin dihubungkan dan kemasan berhasil dibuat, tahap selanjutnya yaitu meletakan komponen yang sudah dirangkai ke Trainer. Gambar 3. Trainer Wiper Otomatis Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan Trainer adalah 1. Arduino Uno. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 65 2. Sensor Hujan FC 37. 3. Relay 4 Channel. 4. Motor wiper. 5. Remote Control Wireless RF 315 MHz. 6. Kabel jumper. 7. Step down. 8. Kayu. 9. Triplek. 10. Paku. 11. Lem tembak. 11. Mika 1 m. 12. Wiper Link. 13. Wiper Arm. Pengujian Alat dan Hasil Hasil pengujian semua komponen Setelah dilakukan pengujian pada masing masing komponen sensor, selanjutnya adalah untuk melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian keseluruhan komponen sistem pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui penggabungan semua proses secara keseluruhan apakah sistem secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik atau tidak serta. Komponen yang dugunakan untuk alat pengembangan wiper otomatis dan remote control ini masih kondisi sanggat baik atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan mengecek satu persatu dari komponen kemedian dilakukan uji semau alat dari komponen. Alat uji sebagai berikut 1 Avometer digital EZREN DT-9205A adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, hambatan. Avometer ini sangat banyak digunakan oleh teknisi untuk melakukan perbaikan. 2 Osiloskop Digital DSO 138 adalah alat ukur elektronika yang digunakan melihat bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan sinar katode dan peranti pemancar electron akan memproyeksikan sorotan electron ke layar tabung sinar katode. 1 Pengujian dengan posisi Intermitten Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 2 PWM. Pin 2 PWM sebagai Intermittent. 2 Pengujian dengan posisi Low Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 2 PWM. Pin 2 PWM sebagai Low. 3 Pengujian Tegangan dengan posisi High Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 3 PWM. Pin 3 PWM sebagai High. Tabel 1. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere Intermittent Gambar 4. Grafik Intermitten Tabel 2. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere Low Gambar 5. Grafik Low Tabel 2. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere High Gambar 6. Grafik High PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan rancangan yang telah dilakukan dalam proses pembuatan “Pengembangan sistem wiper otomatis dan remote control” dapat disimpulkan bahwa 1 Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. 2 Sistem wiper otomatis dirancang untuk dapat bekerja otomatis menyesuaikan kondisi pengoprasian yang 66 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 dibutuhkan berdasarkan intensitas air hujan yang terkena oleh sensor hujan. Saran Saran akhir penulisan ini ingin menyampaikan cara penggunaan alat serta saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut agar perancangan sistem alat ini dapat lebih sempurna untuk kedepannya, antara lain 1 Diharapkan prototipe sistem wiper otomatis ini dapat diuji pada penelitian selanjutnya setelah diterapkan dan diaplikasikan pada kendaraan. 2 Pastikan pada saat melakukan perakitan komponen alat perlu diperhatikan jangan sampai ada sambungan kabel atau komponen kabel dalam keadaan kendor atau rusak, kabel yang rusak bisa mempengaruhi komponen dari wiper. DAFTAR RUJUKAN Buntarto, 2015. Sistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PT. Pustaka Baru Press, Yogyakarta Toyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Astra Motor, Jakarta Bansode, A. G,. Ranjakar, 2012. Design and Developmen of Smart Automatic Windshield Wiper System Fuzzy Logic Approach. International Journal of Engineering and Science11 14-20. Toyota, 2014. Toyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan Transportasi. 2016. Data Investasi Kecelakan Lalau lintas dan Angkutan Jalan. November. Jakarta Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Umum. Lestari, N. 2018 Automatic Wiper Mengunakan Rain Sensor Pada PT. Nusa Sarana Citra Bakti Lubuk Linngu. Jurnal sistem Komputer musirawas 31 10-21. Relayintermitten, Http// Diakses pada tangal 12 April 2015 jam WIB Widjanarko, D. 2012. Media Pemblajaran Kelistrikam Otomotif. Semarang Pend. Teknik Otomotif Negeri Semarang Dharmadhukari, S. N., Tamboli, N. G., & Lokhande, N. N. 2014 Automatic Wiper System. International Journal of computer Technology and Electronics Engineering 4215-18 Hashim, Z., Husin, S. H., Ja’afar , A. s., & Hamid, N. A. 2013. Smart Wper Control System. Internatianal Journal of Applicatian or Innovatian in Engineering & Management 27 409-415 Andrianto, H., dan Darmawan, A 2017. Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi baterai http// diakses tanggal 13 april 2015 jam WIB Pengertiankapasitor http//komponenelektronika .biz/ Siswanto, Deny. Jemuran Pakaian Otomatis Mengunakan Sensor Hujan dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno. e- NARODROID ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Novi Wahyuni Eka LestariAbstrak Pada umumnya, wiper mobil diaktifkan secara manual oleh pengguna kendaraan di kendali pengemudi. Alangkah bagusnya apabila wiperdapat dikendalikan secara otomatis bila ada tetesan air di jendala kaca mobil, tentu hal ini akan mempermudah pengemudi dalam menjalankan kendaraannya. Didalam penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan suatu sistem wiper otomatis pada kendaraan mobil. Wiper ini akan langsung hidup jika ada tetesan air yang mengenai permukaan kaca jendela sesuai dengan debit air yang telah disetting dialat yang peniliti akan buat. Penelitian ini menggunakan rain sensor sebagai bagian inputnya. Sensor ini akan mendeteksi adanya tetesan air hujan kemudian akan mengirimkan sinyal yang akan diolah oleh modul arduino. Kemudian, arduino akan mengirimkan sinyal agar dapat menggerakkan motor servo yang ada di wiper. Kata Kunci Arduino, Rain Sensor, Wiper Abstract In general, the car wipers are activated manually by the user of the vehicle in the driver's control. It would be better if the wiper can be controlled automatically when there is water droplets in the car window glass, of course this will facilitate the driver in running the vehicle. In this study, researchers wanted to develop an automatic eraser system on a car vehicle. This wiper will live immediately if there is water droplets that affect the surface of the window glass in accordance with the water discharge that has been set on the dialat that will researchers make. This research uses rain sensor as part of its input. This sensor will detect rain drops and then send signals to be processed by the Arduino module. Then, the Arduino will send a signal to drive the servo motor on the glass eraser. Keyword Arduino, Rain Sensor, WiperDeny SiswantoPada saat musim hujan, mayoritas orang merasa cemas ketika mereka sedang menjemur pakaian. Rasa cemas tersebut akan bertambah pada saat menjemur pakaian namun sedang berada diluar rumah, dan dirumah sedang tidak ada orang. Dari kejadian itu orang jadi enggan menjemur pakain ditempat yang terbuka, karena kawatir jemuranya basah terkena air hujan. Ketika musim hujan mayoritas orang menjemur pakaian diteras rumah, hal ini dilakukan untuk menghindari jemuran pakaian terkena air hujan ketika ditinggal pemiliknya beraktifitas diluar rumah. Dari gambaran masalah diatas, penulis menemukan ide untuk membuat alat penarik jemuran yang bisa bekerja secara otomatis. Alat tersebut menggunakan microcontroler Arduino Uno ditambah dengan sensor hujan dan sensor Light Dependent Resistor. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi cuaca disekitar melalui sensor hujan dan sensor LDR, ketika sensor tidak menerima cahaya maka alat akan menterjemahkan akan terjadi hujan, sehingga alat akan menarik jemuran ketempat yang terlindung dari air hujan. Ketika sensor mendeteksi sinar matahari alat akan menterjemahkan bahwa cuaca disekitar panas, sehingga alat akan menarik jemuran ketempat yang terkena sinar matahari. Sedangkan sensor hujan mendeteksi tetesan dari air dengan terciptanya alat penarik jemuran otomatis mampu membantu masyarakat mengurangi rasa cemas ketika menjemur pakaian dimusim penghujan. Kata kunci Arduino Uno, microkontroller, Sensor hujan, LDR, Driver motorSistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PTBuntartoBuntarto, 2015. Sistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PT. Pustaka Baru Press, YogyakartaNew Step I Training ManualToyotaToyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Astra Motor, JakartaToyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan TransportasiToyotaToyota, 2014. Toyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan Transportasi. 2016. Data Investasi Kecelakan Lalau lintas dan Angkutan Jalan. November. Jakarta Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Wper Control SystemN M Z HashimS H HusinA S Ja'afarN A HamidHashim, Z., Husin, S. H., Ja'afar, A. s., & Hamid, N. A. 2013. Smart Wper Control System. Internatianal Journal of Applicatian or Innovatian in Engineering & Management 27 409-415Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi bateraiH AndriantoDan DarmawanAndrianto, H., dan Darmawan, A 2017. Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi baterai http// diakses tanggal 13 april 2015 jam WIB Pengertiankapasitor http//komponenelektronika .biz/ Relayintermittent berfungsi mengontrol aliran arus saat switch wiper pada posisi intermittent. Motor wiper berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi putar.Tuas wiper berfungsi mengubah gerak putar menjadi gerak bolak-balik. Cara kerja sistem wiper dan washer pada mobil Toyota Kijang Innova yaitu mist, off, low, high, INT, washer on Fungsi dan Cara Kerja Sistem Wiper pada Mobil,- Sistem Wiper pada mobil berfungsi untuk membersihkan kaca bagian depan mobil dan belakang mobil hanya pada beberapa tipe mobil tertentu yang dilengkapi wiper kaca belakang dari kotoran, debu, minyak, binatang-binatang kecil atau dari air hujan. jika mobil tidak dilengkapi dengan sistem wiper, maka pada saat mobil melintasi jalan yang sedang hujan deras maka air hujan dapat mengembun di permukaan kaca yang dapat mengakibatkan menghalangi pandangan pengemudi. Bila pandangan pengemudi terhalang maka hal ini akan membahayakan sekali karena dapat menyebabkan terjadinya resiko kecelakaan dalam berkendaraan. Gb. Sistem Wiper Pada Mobil Prinsip Dasar Kerja Wiper Pada Mobil Gb. Motor Wiper dan Mekanisme Sistem Wiper Untuk mengusap atau menyapu atau membersihkan air pada kaca depan glass windshield saat hujan, sistem wiper dilengkapi dengan komponen yang disebut blade yang memiliki bahan seperti karet yang mampu mengusap atau menyapu air hujan pada permukaan kaca. Untuk mendukung kerja pergerakan wiper blade yang bolak-balik maka sebuaj sistem wiper dilengkapi dengan sebuah mekanisme tersebut memanfaatkan sumber tenaga putar dari sebuah motor listrik, motor listrik atau motor wiper ini akan mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi gerak berupa gerak putar. Agar gerakan ini dapat diubah menjadi gerak bolak-balik wiper blade, maka diterapkanlah sebuah mekanisme wiper. Mekanisme wiper menggunakan sebuah crank rod yang akan mengubah gerakan putar motor wiper menjadi gerakan maju mundur atau bolak-balik pada wiper blade. Untuk membagi gerakan maju mundur ini maka dibuatlah rangkaian wiper link yang akan menghubungkan crank rod dengan kedua wiper arm. Sistem wiper pada mobil biasanya terdapat 3 mode pada saklarnya yaitu mode intermitten, mode low speed, dan mode high speed, berikut penjelasan ketiga mode tersebut1. Mode low speedPada mode ini wiper akan bergerak dengan kecepatan Mode high speedPada saat ini wiper bergerak pada kecepatan Mode intermittenCara Kerja Sistem Wiper Pada Mobil Gb. Sirkuit Kelistrikan Sistem Wiper Pada Mobil 1. Pada Saat Saklar Wiper Posisi offPada gambar sirkuit diatas menunjukan rangkaian motor wiper saat belum dinyalakan atau saat saklar pada posisi OFF. Saat seperti ini, tidak ada aliran listrik ke motor wiper karena relay wiper motor juga tidak ada yang terhubung sehingga wiper tidak Pada Saat Saklar Wiper Posisi Mode Low SpeedKetika kita putar saklar wiper ke low speed, maka relay low speed wiper akan terhubung sehingga arus listrik dari baterai langsung mengalir melewati relay dan menuju wiper. Pada wiper, arus listrik akan masuk ke low speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan Pada Saat Saklar Wiper Posisi Mode High SpeedKetika kita putar lagi saklar wiper ke level high speed, maka relay low speed wiper akan terputus namun relay high speed wiper akan tersambung. Sehingga meski pada low speed brush tidak ada aliran listrik, namun ada aliran listrik baru pada terminal high speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan lebih artikel tentang cara kerja sistem wiper pada mobil. Semoga bisa menambah wawasan otomotif kita semua. Jangan lupa kunjungi juga ulasan berikut ini. Seringditemui di radio mobil (lama), di mana kontrol volume dan nada digabungkan. Servo pot: Potmeter bermotor yang juga dapat secara otomatis disesuaikan oleh motor servo. Digunakan di mana penyesuaian manual dan otomatis diperlukan. Sering terlihat pada peralatan audio, di mana remote-control dapat memutar kenop kontrol volume. Rangkaian wiper washer - Saat ini pada kendaraan mobil memiliki berbagai macam sistem kelistrikan yang ada di dalamnya, diantaranya kelistrikan engine meliputi sistem pengapian, sistem pengisian, dan sistem strater. Sedangkan pada kelistrikan bodi meliputi sistem central lock, sistem power window, sistem penerangan, dan sistem wiper. Sistem wiper merupakan salah satu kelistrikan yang ada pada kelistrkan bodi yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Wiper dan washer adalah seperangkat komponen sistem pada mobil yang berfungsi untuk membersihkan atau penyapu kaca depan kendaraan secara efektif. Sistem wiper dan washer pasti dan wajib ada pada kendaraan mobil karena merupakan salah satu fitur keselamatan dalam berkendara, terutama saat hujan. Sistem wiper washer ini berfungsi sebagai penyapu atau pembersih kaca dari air hujan maupun kotoran yang menempel pada kaca depan maupun belakang mobil sehingga pandangan pengemudi tidak terhalang. Lalu bagaimana cara kerja wiper ? mengapa bisa wiper mengusap kaca mobil dengan gerakan bolak balik yang pas dengan ukuran kaca ? mengapa pula kecepatan wiper bisa rendah dan bisa tinggi ? Semua pertanyaan diatas akan kita temukan jawabannya di artikel WIPER WASHERSistem wiper adalah penghapus kaca yang berfungsi untuk membersihkan kaca dari air hujan, salju, debu, lumpur, dan kotoran lain yang menempel dikaca, sehingga keberadaannya sangat penting untuk keselamatan pengemudi. Diharapkan kaca pada kendaraan agar selalu bersih, sehingga pengendara dapat memiliki visibilitas yang lebih jelas saat berkendara. Apabila saat hujan mengakibatkan kaca mobil menjadi kabur, jika air hujan yang menempel pada kaca tidak segera dibersihkan dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan pengemudi. Oleh karena itu pada kendaran mobil harus wajib dilengkapi dengan sistem wiper sebagai penghapus air hujan yang melekat pada kaca baik depan maupun belakang yang berfungsi agar penglihatan pengemudi kendaraan di jalan tidak terganggu saat hujan dan debu atau kotoran luar. Sedangkan sistem washer merupakan penyempurnaan fungsi dari wiper blade dan mengurangi beban pada motor wiper saat membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada kaca depan dan kaca belakang saat tidak hujan dengan cara menyemprotkan cairan pembersih ke kaca tersebut melalui lubang nozzel washer. Pada washer dilengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk memompa cairan pembersih yang terdapat pada tangki menuju nozzel yang terletak pada depan kaca sehingga dapat menyemprotkan. Wiper terdiri dari motor wiper, wiper link, wiper arm, dan wiper blade. Kelengkapan lainnya pada wiper adalah adanya intermitent bekerja lambat dan tidak waktunya berselang dan interlock wiper menyala ketika semprotan air dari washer . KOMPONEN SISTEM WIPER WASHERSistem wiper dan washer mempunyai rangkaian kelistrikan yang sederhana serta komponennya hanya sedikit, sehingga mudah dalam memahami bagaimana prinsip kerja dari sistem wiper dan washer. Komponen komponen yang terdapat pada sistem wiper dan washer antara lain sebagai berikut 1. Baterai Baterai berfungsi sebagai sumber arus dalam sistem kelistrikan kendaraan. Baterai juga dapat menyimpan arus listrik dalam bentuk energi kimia. Umumnya tegangan baterai yang digunakan pada kendaraan mobil yaitu 12 volt. 2. Kunci kontak Kunci kontak berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran listrik pada sistem kelistrikan kendaraan. Kunci kontak pada mobil memiliki tiga terminal atau lebih, antara lain terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal Sekering fuse Sekering fuse berfungsi sebagai pengaman komponen sistem kelistrikan dari kerusakan yang disebabkan adanya konsleting listrik secara tiba-tiba. Cara kerja sekring akan terputus apabila terjadi konsleting listrik pada rangkaian kelistrikan dan aliran arus yang melebihi dari spesifikasi sekering. 4. Saklar wiper dan washer Saklar wiper dan washer berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik dari sumber listrik dan beban. Saklar wiper dan washer terdiri dari posisi OFF berhenti, LO kecepatan rendah, HI kecepatan tinggi, dan INT wiper bergerak secara berubah-ubah 5. Motor wiper Motor wiper berfungsi sebagai penggerak dalam sistem wiper. Motor wiper yang digunakan adalah tipe besi magnet. Terdapat dua cara yang digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor,yaitutipe wound yang menggunakan lilitan coil untuk membuat elektro magnet, tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen. 6. Wiper arm Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, sehingga gerakan yang dihasilkan oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Terdapat sebuah pegas yang menahan wiper blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. 7. Wiper blade Blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu kaca dari kotoran yang melekat pada kaca seperti debu, air hujan, salju dan kotoran. Dalam penggunaannya, karet pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya kualitas karet karena dari sinar matahari, suhu, dan sebagainya yang bergantian. Sehingga untuk menjaga kualitas blade maka diperlukannya pemeriksaan secara rutin dan perlu mengganti blade secara berkala. 8. Wiper link Wiper link berfungsi untuk merubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-balik pada poros wiper. 9. Tangki Tangki washer berfungsi sebagai tempat penampungan air yang akan disemprotkan untuk membersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada tangki terdapat motor washer untuk menaikkan air dari bawah agar dapat disemprotkan pada nozzel. 10. Motor washer Motor washer berfungsi sebagai menggerakkan pompa, untuk mengeluarkan air dari tangki. 11. Nozzel Nozzel terbuat dari tembaga, alumunium atau resin dengan jumlah lubang satu atau dua lubang saja. Sekarang ini hanya nozzel yang terbuat dari resin dengan lubang penyetelan adjusting orifice yang banyak digunakan. Diameter lubang orifice sekitar 0,8 – 1,0 mm dan 16 menyemprotkan air dari nozzel yang normal bentuk pengeluaran air dari nozzel tanpa menyebar pada setiap WIPER WASHERPrinsip kerja sistem wiper dan washer terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan posisi saklar wiper dan washer. Berikut ini merupakan cara kerja sistem wiper dan washer sesuai posisi saklar yaitu 1. Saklar wiper pada posisi OFF Apabila saklar berada pada posisi OFF saat motor wiper bekerja, maka arus mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → kontak P2, P1 → terminal S motor wiper → terminal A relay saklar wiper dan washer → saklar pada posisi OFF → terminal +1 sikat kecepatan rendah motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor berputar dengan lambat dan diteruskan ke lengan wiper dan berhenti berputar saat kontak P2 dan P1 Saklar wiper pada posisi INT Cara kerja wiper saat saklar berada pada posisi INT tergantung dari kerja transistor Tr1 pada sirkuit transistor di dalam saklar wiper dan washer. a. Cara kerja Tr ON Apabila saat saklar wiper dan washer pada posisi INT, maka Tr1 pada sirkuit transistor secara langsung akan bekerja membentuk rangkaian massa untuk kumparan relai pada saklar wiper dan washer. akibatnya relai bekerja dan menarik kontak relai dari posisi A ke B. Kemudian arus listrik akan mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → +B → relai B → saklar pada posisi INT → terminal +1 → sikat kecepatan rendah motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor akan berputar lambat dan diteruskan sampai ke lengan wiper wiper armb. Cara kerja Tr OFF Apabila saat kontak P2 da P1 terhubung maka Tr1 pada sirkuit transistor menjadi OFF dan menyebabkan kumparan relai pada saklar wiper dan washer hilang daya kemagnetannya sehingga kontak relay kembali dari posisi B ke A. Sehingga arus listrik yang mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → kontak P2, P1 → terminal S motor wiper → relai kontak A → saklar posisi INT → terminal +1 → sikat kecepatan rendah motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor wiper akan berputar lambat dan diteruskan sampai lengan wiper wiper arm. Motor akan berhenti sampai posisi yang telah di tetapkan yaitu saat kontak P2 dan P1 terlepas kembali sampai Tr1 kembali ON. Sehingga wiper akan beroperasi secara berselang waktu. 3. Saklar wiper pada posisi LOW atau MIST Apabila saklar berada pada posisi kecepatan rendah low, arus listrik mengalir dari baterai → kunci kontak → sekring fuse → terminal +B → saklar wiper dan washer berada pada posisi LOW/ MIST → terminal +1 → sikat kecepatan rendah motor wiper →terminal E → massa. Akibatnya motor wiper berputar dengan kecepatan rendah dan diteruskan ke wiper arm. 4. Saklar wiper pada posisi HIGH Apabila saklar berada pada posisi kecepatan tinggi high, arus listrik mengalir dari baterai → kunci kontak → sekring fuse → terminal +B → saklar wiper dan washer berada pada posisi HIGH → terminal +2 → sikat kecepatan tinggi motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor wiper berputar dengan cepat dan diteruskan ke wiper arm. 5. Saklar washer pada posisi ON Apabila saklar washer berada pada posisi ON, maka arus mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → motor washer → terminal W pada saklar wiper dan washer → saklar posisi WASHER→ terminal EW wiper dan washer → massa. Akibatnya motor washer akan bekerja menyemprotkan cairan pembersih melalui nosel pada permukaaan pembahasan kali ini mengenai rangkaian sistem wiper washer dari pengertian, komponen, dan cara kerja dari rangkaian. Semoga dapat bermanfaat. Salam Teknika!
1 Posisi Kunci Kontak pada START. Pada starter yang memakai kunci kontak terdapat beberapa posisi seperti lock, off, acc, on dan st. Untuk cara menstarter mobil adalah dengan memutar kunci kontak ke posisi ST/Starter. Ketika posisi arus dari baterai akan mengalir ke pull-in coil dan hold-in coil, dan berikut ini adalah aliran arus yang terjadi
1TUGAS AKHIR SISTEM WIPER DAN WASHER NISSAN SERENA Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Progam Diploma 3 Untuk Menyandang Sebutan Ahli Madya Disusun oleh Nama Nanang Dwi Setyono NIM 5250306013 Prodi Teknik Mesin D3 Otomotif PROGAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2ii Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Progam Studi Diploma 3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. 3iii ABSTRAK Nanang Dwi Setyono, 2011. TM, FT, UNNES “SISTEM WIPER DAN WASHER NISSAN SERENA”. Program Studi Teknik Mesin D3 Otomotif, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini yaitu Menjelaskan komponen-komponen sistem kelistrikan body khususnya pada wiper dan washer, Menjelaskan bagaimana cara kerja sistem wiper dan washer Nissan Serena, Menganalisis gangguan apa saja yang mungkin terjadi pada sistem wiper dan washer Nissan Serena dan bagaimanakah cara mengatasi gangguan yang mungkin terjadi. Komponen utama pada sistem wiper dan washer antara lain 1. Saklar kombinasi, 2. Motor wiper, 3. Tuas wiper, 4. Rangkaian lengan wiper, 5. Wiper blade, 6. Motor washer, 7. Tangki washer, 8. Nozzle, 9. Sekering, 10. Connector, 11. Baterai. Sistem wiper dan washer memiliki fungsi yang sangat penting dan erat hubungannya dengan keselamatan seseorang, karena untuk menjamin agar pandangan pengendara tidak terhalang oleh suatu benda seperti air hujan, salju, dan benda yang dapat mengendap pada permukaan kaca. Sebagai alat bantu dari wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Kerusakan yang mungkin muncul pada rangkaian wiper dan washer 1. Sistem wiper dan washer tidak dapat bekerja, 2. Motor wiper tidak dapat bekerja pada low/high speed, 3. Motor wiper tidak dapat bekerja pada intermitten, 4. Motor washer tidak dapat bekerja Simpulan tugas akhir ini yaitu wiper dan washer adalah sistem yang berfungsi untuk menghapus benda/kotoran-kotoran yang menempel di kaca kendaraan, sehingga pandangan pengendara tidak terhalang. Saran, perawatan secara bertahap dan berkala sangatlah penting untuk menjaga kondisi komponen-komponen wiper dan washer, agar terhindar dari kerusakan pada rangkaian wiper dan washer. 4iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO 1. Awali dengan doa setiap apa yang kita lakukan. 2. Tanggung jawab dan kejujuran merupakan modal awal dalam meraih apa yang di inginkan. 3. Keberhasilan yang kita raih di masa yang akan datang itu tergantung dengan apa yang kita kerjakan pada saat ini. PERSEMBAHAN Laporan ini kupersembahkan untuk 1. Keluargaku tercinta 2. Rekan rekan seperjuangan 5v KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM WIPER DAN WASHER NISSAN SERENA”. Laporan ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari terlaksananya Tugas Akhir sampai pada penulisan laporan ini. Khususnya penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. Bapak Drs. Abdurrahman, selaku Dekan Fakultas Teknik UNNES. 2. Bapak Heri Yudiono, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UNNES dan selaku Dosen Pembimbing Laporan yang telah banyak meluangkan waktu dan kesabarannya di tengah kesibukan dan rutinitas untuk memberikan arahan serta masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Wahyu Ady Priyo Kuncahyo selaku pembimbing lapangan. 4. Kedua orang tua yang selalu memberikan do’anya dan motivasinya 5. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas akhir ini, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu. 6vi Akhirnya penulis berharap agar nantinya laporan Tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Semarang, 7vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii 8viii Intermitten ... 27 Wash ... 28 C. Mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya . 30 BAB IV. PENUTUP A. Simpulan ... 34 B. Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA 9ix Gambar 24. Auto stop switch dan camplate pada motor wiper ... 25 Gambar 25. Wiring pada posisi intermitten ... 26 Gambar 26. Wiring pada posisi autostop ... 27 10x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Dokumentasi Gb. Rangkaian sistem wiper dan washer tampak depan ... 36 Gb. Rangkaian sistem wiper dan washer tampak samping 111 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan selalu berkembang dari hari ke hari dengan pesat terutama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terapan. Teknologi otomotif merupakan salah satu bidang yang perkembangan teknologinya selalu mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan konsumen. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada tiga hal pokok yaitu kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan. Suatu mobil dapat dikatakan baik bila dalam pemakaiannya dapat memberikan rasa nyaman, aman serta ramah terhadap lingkungan sekitar. Diantarannya kemajuan teknologi pada mobil yang semakin pesat dan canggih adalah sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan sendiri pada mobil terbagi dalam kelistrikan engine dan kelistrikan body. Sistem wiper dan washer merupakan bagian dari kelistrikan body yang terus mengalami perkembangan. Setiap kendaraan keluaran terbaru pasti akan membuat sistem wiper dan washer lebih sempurna dari sebelumnya dengan beberapa perbaikan – perbaikan dari sistem yang ada. 122 depan dan belakang agar menjaga penglihatan pengemudi. Wiper terdiri dari wiper blade, wiper arm, wiper motor , wiper link yang saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain. Beberapa model memiliki wiper blade dengan fin yang terpasang pada sisi pengemudi untuk menghasilkan sapuan yang baik selama mobil berkecepatan tinggi. Sebagai alat bantu dari wiper dilengkapi dengan washer pencuci yang memancarkan cairan washer liquid ke kaca. Washer terdiri dari washer tank, washer motor, washer tube, washer nozzle. Sistem wiper dan washer yang modern kini dilengkapi sistem intermittent. Intermittent memungkinkan penggunaan wiper secara terputus-putus yang kerjanya diatur oleh relay pengontrol. Oleh karena itu kita perlu mengetahui fungsi dari masing-masing mekanisme tersebut agar dapat mengatasi gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada asesoris mobil khususnya wiper dan washer . Ada berbagai jenis sistem wiper ditemukan dalam kendaraan. Untuk mengatasi problem/ masalah sistem wiper dan washer yang beragam jenis/merk itu, dan menghadapi kemungkinan ada sistem wiper dan washer yang lebih canggih, maka kita perlu mempelajari sistem yang konvensional terlebih dahulu Jenis NISSAN serena ini termasuk yang paling populer dan konvensional. Berdasarkan uraian tersebut, maka judul yang dimbil dalam tugas akhir ini adalah 133 B. Permasalahan 1. Bagaimana rangkaian dan cara kerja wiper dan washer? 2. Bagaimana fungsi dari tiap komponen wiper dan washer? 3. Bagaimana mengidentifikasi penyebab gangguan dan mengatasinya pada sistem wiper dan washer? C. Tujuan 1. Mengetahui rangkaian dan cara kerja wiper dan washer 2. Mengetahui fungsi dari tiap komponen wiper dan washer 3. Dapat mengidentifikasi penyebab gangguan dan mengatasinya pada sistem wiper dan washer D. Manfaat 1. Mengerti akan cara kerja dan fungsi dari setiap komponen wiper dan washer 2. Mengenal jenis kerusakan pada wiper dan washer beserta cara pengetesannya. 3. Bagi pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang wiper dan 144 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teoritis Wiper dan washer merupakan alat yang sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan, karena keberadaannya untuk menjamin 155 pembersih kaca dikontrol oleh saklar yang ditempatkan dalam panel kolom kemudi. B. Prinsip motor listrik Gambar 01. Motor listrik Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Sebagaimana kita ketahui bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap 166 Gambar 02. Arah gaya elektromagnet Garis-garis gaya magnet diatas konduktor adalah lebih kecil karena fluksi magnet yang dihasilkan oleh magnet. Arahnya berlawanan dengan arah fluksi yang dihasilkan arus listrik. Sebaliknya garis-garis gaya magnet dibawah konduktor adalah lebih besar karena arah-arahnya sama/ searah. 177 Garis gaya magnet cenderung menjadi lurus. Tendensi ini dibawah konduktor lebih kuat dari pada atasnya, sehingga konduktor terdorong keatas. Gaya ini disebut gaya electromagnet. Arah gaya electromagnetik ditentukan dari kaidah tangan kiri Fleming. Untuk memahami kaidah ini bukalah tangan kiri dengan menunjukkan ibu jari tegak lurus jari telunjuk. Kemudian tunjukkan jari telunjuk searah dengan flluksi magnet. Dan jari tengah searah dengan arah arus listrik maka arah ibu jari akan menunjukkan arah gaya elektromagnetik atau arah gerakan konduktor Bila arus mengalir dalam suatu penghantar conductor medan magnet akan bangkit pada arah yang terlihat pada ilustrasi dibawah sesuai kaidah amper dari ulir kanan. Ketika arus listrik searah dengan gerakan sekrup ulir kanan saat diputar masuk, fluksi magnet yang dihasilkan searah dengan gerakan memutar dari sekrup Gambar 04. Arah medan magnet 188 menyebabkan magnetic plug bertambah dibagian bawah penghantar dan berkurang dibagian atas penghantar . Akibatnya dari hal ini penghantar akan memperoleh gaya yang cenderung mendorongnya ke atas Gambar 05. Garis gaya magnet yang berpotongan Sebuah lilitan kawat yang diletakkan diantara kutub magnet permanen akan mulai berputar bila diberi arus. Hal ini disebabkan arus mengalir pada masing-masing lilitan dengan arah yang berlawanan. Jadi gaya yang saling memotong dari lilitan dengan dari magnet itu sendiri. Akibatnya lilitan kawat akan berputar searah dengan jarum jam. 199 BAB III PEMBAHASAN A. Rangkaian dan cara kerja wiper dan washer Gambar 07. Rangkaian kelistrikan body wiper dan washer 2010 Sistem wiper dan washer memiliki fungsi yang sangat penting dan erat hubungannya dengan keselamatan seseorang, karena untuk menjamin agar pandangan pengendara tidak terhalang oleh suatu benda seperti air hujan, salju, dan benda yang dapat mengendap pada permukaan kaca. Sebagai alat bantu dari wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Ketika kunci kontak on arus mengalir dari baterai sumber arus menuju fuse / sekering yang berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi overload/ konsleting. Setelah itu arus menuju saklar, pengunaan saklar mudah sekali, biasanya hanya dengan menaikkan, menurunkan atau menekan tuas saklar sebelah kiri di bawah stir pengemudi. Dari saklar ini pengemudi menentukan switch yang dipilihnya apakah ingin menyemprotkan air dengan washer atau menggunakan wiper kecepatan rendah, intermitten ataupun tinggi. B. Fungsi tiap-tiap komponen wiper dan washer 1 Komponen wiper a. Saklar Saklar ini merupakan unit saklar kombinasi. Motor wiper dioperasikan dengan menggeser knob tombol dan penyemprot air dengan menekannya. Bagian saklar wiper mempunyai beberapa posisi yaitu 1 OFF 2111 4 INT intermittent, ini memungkinkan penggunaan wiper yang terputus-putus, kerjanya diatur oleh relay pengontrol wiper yang mengatur kerja relay magnet. Wiper akan bekerja satu kali kemudian berhenti beberapa saat untuk bergerak kembali. Gambar 08. Saklar kombinasi b. Motor Wiper 2212 Gambar 09. Motor wiper Motor wiper befungsi untuk menghasilkan tenaga putar terdiri dari 1. Yoke Housing Yoke terbuat dari logam yang berbentuk silinder dan 3. Ferrite magnet magnet permanen yang menempel pada field coil 4. Contact point titik kontak antara cam plate dengan motor 5. Worm gear gear penghubung motor dengan cam plate 6. Cam plate berfungsi sebagai pemutus aliran arus bila cam ini bertemu dengan titik kontak poin 7. Brush berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature 2313 8. Low speed brush brush untuk kecepatan rendah 9. High speed brush brush untuk kecepatan tinggi 10. Common brush massa brush Pada gambar di atas adalah potongan daripada motor wiper. Fungsi dari motor wiper adalah sebagai penggerak. Wiper blade pembersih kaca. Motor wiper adalah motor listrik yang dikombinasikan dengan magnit alam ferrite magnet. Sebagai stator dan armature sebagai rotornya. Pada poros rotor ditumpu oleh 2 buah bola yang dapat memperhalus suara memperlambat putaran, ujung poros terdapat gigi yang menggerakkan gigi penggerak wiper blade. Pada gigi tersebut terdapat plat nok camplate yang berfungsi sebagai autostops atau pemberhentian terakhir. c. Tuas wiper wiper link 2414 Gambar 10. Tuas wiper d. Rangkaian Lengan Wiper wiper arm Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatnya pada wiper shaft, sebuah pegas untuk menahan blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. Gambar 11. Lengan wiper wiper arm e. Wiper blade Wiper blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu permukaan kaca, 2515 Gambar 12. Wiper Blade 2 Komponen Washer Washer berfungsi untuk menyempurnakan fungsi wiper blade dan mengurangi beban motor dengan membersihkan debu dan binatang-binatang kecil dari kaca depan dan belakang dengan cairan pembersih. Washer tipe listrik terdiri dari tangki washer, motor, selang dan nozzle. Gambar 13. Komponen sistem washer a. Tangki Washer 2616 Gambar 14. Tangki washer washer tank b. Motor Washer pompa Motor washer berfungsi untuk menggerakkan pompa, mengeluarkan cairan pembersih dari tangki. Ada dua jenis tipe motor washer yaitu tipe wound-rotor dan ferrite magnet, tetapi yang paling banyak digunakan adalah tipe ferrite magnet. Gambar 15. Motor washer pompa 2717 c. Nozzle Nozzle dibuat dari pipa tembaga, aluminium atau resin dengan satu atau dua lubang. Dewasa ini hanya digunakan nosel resin dengan lubang penyetelan. Gambar 16. Nozzle Diameter lubang orifice 0,8-0,10 mm dan jumlahnya satu atau dua buah. Jenis yang normal mempunyai bentuk pengeluaran dari masing-masing lubang tanpa penyebaran. d. Cairan Washer pembersih Cairan washer terdiri dari cairan anti beku, zat anti karat anti corossive agent. Penggunaan cairan harus tidak merusak karet washer, atau cat kendaraan. 3 Sekering 2818 dan meleleh karena kelebihan kapasitas. Jadi kekuatan timah tersebut diukur sesuai dengan kekuatan komponen listrik yang dibutuhkan. Dalam rangkaian pengkabelan sekering berfungsi sebagai pengaman utama atau dapat menghindari terjadinya konsleting. Gambar 17. Sekering 4 Connector / Soket Connector berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan atau jaringan kabel dengan komponen. Soket/conncector mempunyai pengunci supaya tidak lepas pada waktu kendaraan sedang berjalan. Connector dibagi dalam 2 jenis yaitu connector lelaki dan connector perempuan. Gambar 20. Connector 2919 5 Baterai Baterai atau biasa yang disebut dengan “accu” bekerja dengan cara menggabungkan sel-sel secara seri satu dengan yang lain sehingga membentuk voltase yang diinginkan. Sel-sel tersebut mengandung asam dan menghasilkan daya voltase output hampir 2,1 Volt tiap selnya, jadi jika suatu baterai mempunyai 6 sel, maka voltase dari baterai tersebut ± 12 Volt. Jika suatu baterai menggunakan tipe basah, maka kita harus selalu memeriksa keadaan air dan harus rajin menambah air accu apabila sudah mulai berkurang. Ukuran dari air aki harus diantara upper dan lower. Sedangkan untuk tipe baterai kering tidak ada perawatan secara khusus jadi jika kondisi baterai sudah menurun maka harus diganti. Fungsi utama dari baterai yaitu sebagai penyimpan arus yang diterima dari alternator sehingga arus yang diberikan ke komponen-komponen kelistrikan tetap stabil. 3020 a. Reaksi kimia pada waktu baterai mengeluarkan arus discharger PbO2 + 2H2SO4 + Pb  PbSO4 + 2H2O + PbSO4 Pelat+ electrolite pelat- pelat+ air pelat- Pelat positif maupun negatif bergabung dengan SO4, sehingga membentuk PbSO4. Dengan adanya reaksi tersebut H2SO4 sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O. Akibatnya berat jenisnya akan turun karena konsentrasinya electrolite berkurang. b. Reaksi kimia pada waktu baterai diisi charger PbSO4 + 2H2O + PbSO4  PbO2 + 2H2SO4 + Pb Pelat+ electrolite pelat- pelat+ air pelat- 3121 6 Sistem wiper dan washer Troubleshooting pada sistem wiper dan washer juga perlu dilakukan ketika mengalami kerusakan komponen, yang dimaksud troubleshooting disini diantaranya mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya. Untuk mengatasi berbagai gangguan tersebut diperlukan wiring diagram, agar dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Adapun wiring diagram dan cara kerja dari sistem tersebut adalah o LO Low speed o HI high speed o AUTOSTOP o INTERMITTEN 323323 Penggunaan wiper pada kecepatan ini biasanya pada saat cuacanya sedang/gerimis. Dengan begitu pandangan pengemudi tidak terhalang lagi oleh air. Bila wiper switch berada pada kecepatan rendah low-speed, arus mengalir ke motor wiper Lo seperti yang diperlihatkan dalam diagram sehingga wiper bekerja pada kecepatan rendah. Cara kerja tegangan mengalir dari baterai + melewati fuse/sekring diteruskan ke terminal 1 front wiper motor lalu ke kumparan Lo motor wiper selanjutnya ke terminal 3 motor wiper kemudian terminal 14 front wiper switch kemudian terminal 14 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch dan massa. Sehingga motor bergerak pada kecepatan rendah 3424 HI high speed Gambar 23. Wiring pada posisi high speed Biasanya posisi ini digunakan pada saat hujan yang lebat, pada saat itu pandangan pengemudi hampir tidak kelihatan. Maka pengemudi memerlukan wiper pada posisi ini agar tidak menghalangi pandangan. Bila wiper switch 3525 seperti yang diperlihatkan dalam diagram sehingga wiper bekerja pada kecepatan tingggi. Cara kerja tegangan mengalir dari Baterai + melewati fuse/sekring diteruskan ke terminal 1 front wiper motor lalu ke kumparan Hi motor wiper selanjutnya ke terminal 2 motor wiper kemudian terminal 16 front wiper switch selanjutnya terminal 16 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch dan massa. Sehingga motor bergerak pada kecepatan tinggi dan wiper blade pun bergerak pada kecepatan tinggi pada kaca mobil Auto stop Auto stop dapat bekerja berkata adanya sebuah camplate yang terpasang di dalam box motor wiper. Cam ini bekerja sebagaimana saklar on-off yang bertugas untuk memberikan suplai tegangan negatif ke kumparan motor wiper pada saat switch wiper sudah berada pada posisi off. Hal ini akan membuat motor wiper akan selalu berhenti berputar pada posisi netral tidak menyeka kaca berada di bawah kaca 3626 Kumparan Lo akan mendapat tegangan meskipun switch wiper sudah berada pada posisi off. Tegangan untuk kumparan Lo tidak lagi didapatkan dari terminal 17 melainkan melalui terminal 13 front wiper switch, terminal 6 motor wiper, dan ground di terminal 4 motor wiper 3727 INT. intermittent Gambar 26. Wiring pada posisi intermitten Intermittent adalah penggunaan wiper yang terputus-putus jalannya. 3828 oleh adanya fungsi timer yang terpogram di dalam control unitnya. Relay ini akan menghubungkan terminal 14 dan 17 wiper switch, sesaat setelah relay on maka relay off kembali. Setelah hubungan antara terminal 14 dan 17 terputus maka fungsi autostop akan kembali bekerja. Di dalam timer yang tergabung dengan relay wiper ada sebuah relay kecil dan sebuah tsirkuit transistor, termasuk capasitor dan resistor. Aliran arus yang ke motor wiper dikontrol oleh internal relay ini sebagai reaksi terhadap signal dari wiper switch. Cara kerja timer kurang lebih seperti pada lampu flip flop, yaitu jika tegangan masuk dalam timer maka salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini akan tergantung pada kapasitor mana yang memiiki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dulu sehingga transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi on, sementara transistor on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki kolektor terisi muatan. Dan transistor yang lain akan berada dalam kondisi off WASH Penggunaan semprotan air pada kaca mobil oleh washer ditujukan agar kaca mobil tidak terlalu kesat, sehingga wiper blade menyapu kaca dengan lancar. Washer memancarkan airnya pada saat wiper bergerak awal dan seterusnya washer tidak memancarkan airnya lagi 3929 motor lalu ke kumparan Lo motor selanjutnya terminal 2 front washer motor diteruskan ke terminal 18 front washer switch kemudian terminal 18 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch 4030 Keterangan angka 1 menunjukkan soket terminal 1 front wiper/ washer 2 menunjukkan soket terminal 2 motor wiper/ washer 3 menunjukkan soket terminal 3 motor wiper 4 menunjukkan terminal yang menuju massa 6 menunjukkan terminal penghubung terminal 13 dengan camplate 14 menunjukkan soket terminal pada kecepatan low 16 menunjukkan soket terminal pada kecepatan high 17menunjukkan soket terminal yang menuju massa ground C. Mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya . Sistem wiper dan washer dalam pemakaiannya selalu difungsikan terus menerus yang menyebabkan kemampuan dan kualitas komponen mengalami penurunan sehingga diperlukan adanya pemeriksaan, perawatan dan perbaikan. Bila gejala dari suatu masalah diketahui penyebabnya harus segera dipastikan dan tetap dengan cara yang ditentukan. Untuk sistem wiper dan washer problem dapat dikatagorikan sebagai berikut 4131 1. Sistem wiper dan washer tidak dapat bekerja Periksa tegangan baterai apabila baterai lemah maka cek sistem pengisian. Bila sistem pengisian tidak baik maka ganti baterai atau isi ulang air accu pada baterai. Apabila sudah diperiksa tegangan baterai tapi masih tidak dapat bekerja maka langakah selanjutnya adalah meriksa kabel pada tegangan positif baterai atau kabel massa dari pengencangan baut yang longgar, apabila longgar maka kencangkan. setelah itu periksa fuse, kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti. kemudian periksa terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. Bila belum juga bekerja berarti periksa motor wiper/ washer dengan mengetesnya pada baterai apabila rusak maka di ganti Periksa tegangan baterai Periksa kabel baterai Periksa sistem pengisian Periksa fuse Ganti fuse 4232 2. Motor wiper tidak dapat bekerja pada Low speed Periksa fuse/sekering dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus maka diganti, langkah berikutnya adalah memeriksa terminal/konektor dari kemungkinan ada yang longgar/ putus. Apabila masih belum bekerja maka periksalah motor wiper dengan cara mengetesnya pada baterai, apabila rusak maka diganti 3. Motor wiper tidak dapat bekerja pada high speed Periksa fuse dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti. Setelah itu periksalah terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. apabila belum juga Periksa fuse Ganti fuse Periksa terminal/ konektor Periksa motor wiper Periksa fuse Ganti fuse Periksa terminal/ konektor Perbaiki/ diganti Periksa motor Perbaiki/ ganti Perbaiki/ ganti 4333 dapat bekerja maka langkah yang terakhir adalah memeriksa motor, apabila motor rusak maka diganti 4. Motor wiper tidak dapat bekerja pada intermitten Periksa fuse dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti. Setelah itu periksa terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. Apabila wiper amplifier rusak maka diganti. 5. Motor washer tidak dapat bekerja. . Periksa fuse dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti kemudian periksa terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. Apabila motor washer rusak maka diganti Perbaiki/ ganti Periksa terminal/ konektor Ganti fuse Periksa fuse Wiper amplifier rusak Ganti wiper amplifier 4434 BAB IV PENUTUP A. Simpulan Dari uraian laporan di atas tentang sistem wiper dan washer pada mobil Nissan Serena dengan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Sistem wiper dan washer berfungsi untuk menghapus benda/kotoran-kotoran yang menempel di kaca kendaraan, sehingga pandangan pengendara tidak terhalang. 2. Komponen sistem wiper dan washer meliputi baterai, konektor, saklar, sekring, motor wiper, tuas wiper blade, lengan wiper, tangki washer, motor washer, washer dan washer nozzle. 4535 B. Saran 1. Pastikan sistem wiper dan washer bekerja dengan baik sebelum berkendara demi keselamatan. 2. Jangan mengoperasikan motor washer secara terus-menerus melebihi 20 detik untuk mencegah kumparan terbakar karena terlalu panas. Hal ini disebabkan oleh konstruksi dari motor wiper yang sangat kecil dan langsung mendapat arus dari baterai, menyebabkan kumparan tidak cukup mampu menerima arus yang besar secara terus-menerus dari baterai. 3. Isilah selalu tangki washer karena mengoperasikan washer tanpa cairan pembersih dalam tangki menyebabkan motor berputar pada kecepatan tinggi kemungkinan menimbulkan gangguan pada motor atau pompa. 4. Cairan washer sebaiknya menggunakan cairan khusus yang dilengkapi zat-zat yang membantu mempermudah membersihkan kaca seperti detergent dan anti karat. Jika menggunakan air biasa proses penghapusan kotoran akan kurang maksimal. 4636 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1992. STEP 2 Elektrikal Bodi. Jakarta PT Nissan Motor Indonesia Rijono, Jon. 1997. Dasar Teknik Listrik. Yogyakarta Andi. Toyota Astra Motor. 1994. Electrical Group Step 2. Jakarta PT. Toyota-Astra Motor

30Questions Show answers. Untuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery selalu dalam kondisi penuh fungsi dari. Komponen sistem pengisian pada mobil terdiri dari. Pada mobil terdapat komponen yang mampu merubah gerak putar menjadi energi listrik yaitu.

apa gunanya dinamo wiper​1. apa gunanya dinamo wiper​2. Siapakah penemu wiper mobil?3. bagaimana cara kerja wiper mobil?​4. Wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut, dan lain-lain. Alat ini digunakan pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur, atau benda lain yang mengotori kaca. Jika hujan sudah turun, pengendara mobil pasti bakal langsung menyalakan wiper mobil supaya bisa melihat dengan baik. Penemu wiper mobil adalah perempuan Mary Anderson, penemu wiper mobil. Amerika bernama Mary Anderson. Jika saja Mary Anderson tidak terciprat air hujan dalam perjalanannya ke kota New York pada 1903, mungkin wiper kaca mobil tidak akan pernah ada. Mary Anderson membuat wiper yang digerakkan tangan dari dalam mobil. Tujuannya agar pengemudi masih bisa melihat jelas jalanan ketika hujan ataupun turun salju. Pada 18 Juni 1903, Mary pun akhirnya mendapatkan paten atas wiper buatannya. Oleh karena dianggap berbahaya mengeluarkan tangan untuk menggerakkan wiper saat berkendara, tidak sedikit yang menghina karya Mary. Pada 1917, perempuan bernama Charlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor. Wiper buatan Charlotte digerakkan dengan bahan bakar dari kendaraan. Perlahan-lahan wiper buatan Mary mulai ditinggalkan. Meskipun idenya dipakai oleh orang lain, tetapi ia tidak menjual idenya tersebut secara komersial, sehingga ia tidak pernah mendapat uang untuk penemuannya tersebut. Meskipun dipandang sebelah mata oleh banyak orang, tetapi kini ide Mary menjelma menjadi komponen yang penting pada mobil. TULISAKAN 4 PARAGRAF BESERTA ISI NYA5. Air coolant radiator digunakan untuk semprot wiper adalah .....6. Do you know wiper job?7. 1. Mengapa perlu dipasang Wiper belakang pada kendaraan ?​8. Sistem kelistrikan yang tidak mengambil sumber listrik dar ibaterai pada mobil adalah berikut ini ....Select onea. lampu kepalab. car audioc. jam analogd. wiper​9. Penemu Penyeka Kaca MobilWiper adalah alat yang digunakan untukmembersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut,dan lain-lain. Alat ini digunakan pada saat hujanturun atau bila ada debu, lumpur, atau bendalain yang mengotori kaca. Jika hujan sudahturun, pengendara mobil pasti bakal langsungmenyalakan wiper mobil supaya bisa melihatdengan wiper mobil adalah perempuanMary Anderson, penemu wiper bernama Mary Anderson. Jika sajaMary Anderson tidak terciprat air hujan dalamperjalanannya ke kota New York pada 1903, mungkin wiper kaca mobil tidak akan pernah Anderson membuat wiper yang digerakkan tangan dari dalam mobil. Tujuannya agarpengemudi masih bisa melihat jelas jalanan ketika hujan ataupun turun salju. Pada 18 Juni1903, Mary pun akhirnya mendapatkan paten atas wiper karena dianggap berbahaya mengeluarkan tangan untuk menggerakkan wipersaat berkendara, tidak sedikit yang menghina karya Mary. Pada 1917, perempuan bernamaCharlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor. Wiper buatanCharlotte digerakkan dengan bahan bakar dari wiper buatan Mary mulai ditinggalkan. Meskipun idenya dipakai olehorang lain, tetapi ia tidak menjual idenya tersebut secara komersial, sehingga ia tidak pernahmendapat uang untuk penemuannya tersebut. Meskipun dipandang sebelah mata olehbanyak orang, tetapi kini ide Mary menjelma menjadi komponen yang penting pada kak di tuliskan kalimat tidak efektif nya,dan tuliskan perbaikannya mohon bantuannya kak​10. intermitent pada wiper berfungsi untuk​11. Tuliskan kalimat atau kata yang salah tentang penemu wiper mobil Dengan perbaikannya​12. berapa periode gerakan wiper mobil tersebut13. Penemu Penyeka Kaca MobilWiper adalah alat yang digunakan untukmembersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut,dan lain-lain. Alat ini digunakan pada saat hujanturun atau bila ada debu, lumpur, atau bendalain yang mengotori kaca. Jika hujan sudahturun, pengendara mobil pasti bakal langsungmenyalakan wiper mobil supaya bisa melihatdengan wiper mobil adalah perempuanMary Anderson, penemu wiper bernama Mary Anderson. Jika sajaMary Anderson tidak terciprat air hujan dalamperjalanannya ke kota New York pada 1903, mungkin wiper kaca mobil tidak akan pernah Anderson membuat wiper yang digerakkan tangan dari dalam mobil. Tujuannya agarpengemudi masih bisa melihat jelas jalanan ketika hujan ataupun turun salju. Pada 18 Juni1903, Mary pun akhirnya mendapatkan paten atas wiper karena dianggap berbahaya mengeluarkan tangan untuk menggerakkan wipersaat berkendara, tidak sedikit yang menghina karya Mary. Pada 1917, perempuan bernamaCharlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor. Wiper buatanCharlotte digerakkan dengan bahan bakar dari wiper buatan Mary mulai ditinggalkan. Meskipun idenya dipakai olehorang lain, tetapi ia tidak menjual idenya tersebut secara komersial, sehingga ia tidak pernahmendapat uang untuk penemuannya tersebut. Meskipun dipandang sebelah mata olehbanyak orang, tetapi kini ide Mary menjelma menjadi komponen yang penting pada tidak baku yang ada teks diatas adalah masing masing 3​14. caraBagaimana memeriksa dan memperbaikinyaApa bila wipernya mengalami trobel / mati​15. setiap kali wiper menyapu kaca mobil dari A hingga D membutuhkan waktu 2 periode gerakan wiper mobil tersebut? pake cara ya?16. Saat wiper macet, langkah awal yang harus diperiksa adalah … ​17. jelaskan pengertian wiper dan washer​18. Setiap kali wiper menyapu kaca mobil dr A hingga D membutuhkan waktu 2 periode gerakan wiper mobil tsb?19. kalimat atau kata yang salah dengan perbaikannya tentang penemu wiper mobil​20. Saat kendaraan berjalan pada waktu gerimis, pengemudi mengaktikan wiper pada pilihan​ 1. apa gunanya dinamo wiper​JawabanFungsi dan Cara Kerja Sistem Wiper pada Mobil,- Sistem Wiper pada mobil berfungsi untuk membersihkan kaca bagian depan mobil dan belakang mobil hanya pada beberapa tipe mobil tertentu yang dilengkapi wiper kaca belakang dari kotoran, debu, minyak, binatang-binatang kecil atau dari air mengusap atau menyapu atau membersihkan air pada kaca depan glass windshield saat hujan 2. Siapakah penemu wiper mobil? Penemu wiper mobil adalah Mary Anderson dan ditemukan pada tahun 1866-1953.semoga wiper mobil mary anderson 3. bagaimana cara kerja wiper mobil?​Jawaban1. Pada Saat Saklar Wiper Posisi offPada gambar sirkuit diatas menunjukan rangkaian motor wiper saat belum dinyalakan atau saat saklar pada posisi OFF. Saat seperti ini, tidak ada aliran listrik ke motor wiper karena relay wiper motor juga tidak ada yang terhubung sehingga wiper tidak Pada Saat Saklar Wiper Posisi Mode Low SpeedKetika kita putar saklar wiper ke low speed, maka relay low speed wiper akan terhubung sehingga arus listrik dari baterai langsung mengalir melewati relay dan menuju wiper. Pada wiper, arus listrik akan masuk ke low speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan Pada Saat Saklar Wiper Posisi Mode High SpeedKetika kita putar lagi saklar wiper ke level high speed, maka relay low speed wiper akan terputus namun relay high speed wiper akan tersambung. Sehingga meski pada low speed brush tidak ada aliran listrik, namun ada aliran listrik baru pada terminal high speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan lebih kalo salahjadikan aku jawaban tercerdas 4. Wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut, dan lain-lain. Alat ini digunakan pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur, atau benda lain yang mengotori kaca. Jika hujan sudah turun, pengendara mobil pasti bakal langsung menyalakan wiper mobil supaya bisa melihat dengan baik. Penemu wiper mobil adalah perempuan Mary Anderson, penemu wiper mobil. Amerika bernama Mary Anderson. Jika saja Mary Anderson tidak terciprat air hujan dalam perjalanannya ke kota New York pada 1903, mungkin wiper kaca mobil tidak akan pernah ada. Mary Anderson membuat wiper yang digerakkan tangan dari dalam mobil. Tujuannya agar pengemudi masih bisa melihat jelas jalanan ketika hujan ataupun turun salju. Pada 18 Juni 1903, Mary pun akhirnya mendapatkan paten atas wiper buatannya. Oleh karena dianggap berbahaya mengeluarkan tangan untuk menggerakkan wiper saat berkendara, tidak sedikit yang menghina karya Mary. Pada 1917, perempuan bernama Charlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor. Wiper buatan Charlotte digerakkan dengan bahan bakar dari kendaraan. Perlahan-lahan wiper buatan Mary mulai ditinggalkan. Meskipun idenya dipakai oleh orang lain, tetapi ia tidak menjual idenya tersebut secara komersial, sehingga ia tidak pernah mendapat uang untuk penemuannya tersebut. Meskipun dipandang sebelah mata oleh banyak orang, tetapi kini ide Mary menjelma menjadi komponen yang penting pada mobil. TULISAKAN 4 PARAGRAF BESERTA ISI NYAJawabansumpah panjang amatPenjelasan 5. Air coolant radiator digunakan untuk semprot wiper adalah .....JawabanMinyak power steeringPenjelasansemoga bener yahJawabanminyak steringPenjelasansemoga membantu maaf kalo salah 6. Do you know wiper job? Jawaban The wiper's job is to clean the car's window and make it clear. Jika yang dimaksud orang maka, the wiper's job is cleaning the windowSemoga membantu^^ 7. 1. Mengapa perlu dipasang Wiper belakang pada kendaraan ?​JawabanUntuk membersihkan kaca dibelakang kendaraan jika terkena debu atau lainnya, agar pengendara / pengemudi dapat melihat belakang tanpa adanya kotoran debuMaaf kalau salah semoga membantu 8. Sistem kelistrikan yang tidak mengambil sumber listrik dar ibaterai pada mobil adalah berikut ini ....Select onea. lampu kepalab. car audioc. jam analogd. wiper​Jawabanc. jam analogPenjelasankarena jam analog menggunakan baterai sendiri untuk dayanya 9. Penemu Penyeka Kaca MobilWiper adalah alat yang digunakan untukmembersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut,dan lain-lain. Alat ini digunakan pada saat hujanturun atau bila ada debu, lumpur, atau bendalain yang mengotori kaca. Jika hujan sudahturun, pengendara mobil pasti bakal langsungmenyalakan wiper mobil supaya bisa melihatdengan wiper mobil adalah perempuanMary Anderson, penemu wiper bernama Mary Anderson. Jika sajaMary Anderson tidak terciprat air hujan dalamperjalanannya ke kota New York pada 1903, mungkin wiper kaca mobil tidak akan pernah Anderson membuat wiper yang digerakkan tangan dari dalam mobil. Tujuannya agarpengemudi masih bisa melihat jelas jalanan ketika hujan ataupun turun salju. Pada 18 Juni1903, Mary pun akhirnya mendapatkan paten atas wiper karena dianggap berbahaya mengeluarkan tangan untuk menggerakkan wipersaat berkendara, tidak sedikit yang menghina karya Mary. Pada 1917, perempuan bernamaCharlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor. Wiper buatanCharlotte digerakkan dengan bahan bakar dari wiper buatan Mary mulai ditinggalkan. Meskipun idenya dipakai olehorang lain, tetapi ia tidak menjual idenya tersebut secara komersial, sehingga ia tidak pernahmendapat uang untuk penemuannya tersebut. Meskipun dipandang sebelah mata olehbanyak orang, tetapi kini ide Mary menjelma menjadi komponen yang penting pada kak di tuliskan kalimat tidak efektif nya,dan tuliskan perbaikannya mohon bantuannya kak​Jawaban mobil pasti bakal langsungmenyalakan wiper mobil supaya bisa melihatdengan baikyang benarpengendara mobil bakal langsungmenyalakan wiper mobil supaya bisa melihatdengan wiper kaca mobil tidak akan pernah benar mungkin wiper kaca mobil tidak akan ada. 10. intermitent pada wiper berfungsi untuk​JawabanIntermittent akan menggerakkan wiper sesuai intensitas hujan pada kaca. Sangat berguna agar kita tak sering memainkan tuas wiper ketika gerimis atau intensitas hujan ringan. Intermittent memiliki jeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai tiap 2 detik, 4 detik, hingga 6 detik sekali akan menggerakkan wiper sesuai intensitas hujan pada kaca. Sangat berguna agar Anda tak sering memainkan tuas wiper ketika gerimis atau intensitas hujan ringan. 11. Tuliskan kalimat atau kata yang salah tentang penemu wiper mobil Dengan perbaikannya​Jawabanmobil mogok di perbaiki di bengkelPenjelasanmaaf kalo salah 12. berapa periode gerakan wiper mobil tersebut jawaban ada di lampiran 13. Penemu Penyeka Kaca MobilWiper adalah alat yang digunakan untukmembersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut,dan lain-lain. Alat ini digunakan pada saat hujanturun atau bila ada debu, lumpur, atau bendalain yang mengotori kaca. Jika hujan sudahturun, pengendara mobil pasti bakal langsungmenyalakan wiper mobil supaya bisa melihatdengan wiper mobil adalah perempuanMary Anderson, penemu wiper bernama Mary Anderson. Jika sajaMary Anderson tidak terciprat air hujan dalamperjalanannya ke kota New York pada 1903, mungkin wiper kaca mobil tidak akan pernah Anderson membuat wiper yang digerakkan tangan dari dalam mobil. Tujuannya agarpengemudi masih bisa melihat jelas jalanan ketika hujan ataupun turun salju. Pada 18 Juni1903, Mary pun akhirnya mendapatkan paten atas wiper karena dianggap berbahaya mengeluarkan tangan untuk menggerakkan wipersaat berkendara, tidak sedikit yang menghina karya Mary. Pada 1917, perempuan bernamaCharlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor. Wiper buatanCharlotte digerakkan dengan bahan bakar dari wiper buatan Mary mulai ditinggalkan. Meskipun idenya dipakai olehorang lain, tetapi ia tidak menjual idenya tersebut secara komersial, sehingga ia tidak pernahmendapat uang untuk penemuannya tersebut. Meskipun dipandang sebelah mata olehbanyak orang, tetapi kini ide Mary menjelma menjadi komponen yang penting pada tidak baku yang ada teks diatas adalah masing masing 3​Jawabanterus pertanyaan nya mana??Penjelasantidak tauJawaban 14. caraBagaimana memeriksa dan memperbaikinyaApa bila wipernya mengalami trobel / mati​Jawaban1. Karet Wiper yang AusPertama yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi dari karet wiper. Bila telah aus atau mengeras, sebaiknya diganti dengan karet yang lentur. Karet yang mengeras, selain menyebabkan sapuannya terhadap air di permukaan kaca tak merata, juga berpotensi menyebabkan kaca mobil baret. Bila itu terjadi, biaya pemulihannya cukup Gerakan Wiper LambatFenomena ini biasanya disebabkan karena ada bagian dalam sistem penggerak wiper yang kotor. Hal ini berdampak pada arus listrik dan bisanya membuat engkol wiper terhambat. Cara untuk mengatasinya, bersihkan tahanan koil tersebut. Selain itu alasan wiper lambat yakni lantaran ada yang berkarat di elemen wiper tesebut. Alhasil membuat kinerja tidak optimal, sapuannya melambat. Cara untuk mengatasinya, bersihkan engkol dari karat dan semprot bagian itu dengan cairan anti karat. Bila sudah parah harus dilas atau Wiper tidak bergerak sama sekaliTerkadang ada kejadian dimana wiper sama sekali tidak mau bergerak. Kemungkinan pertama yakni motor listrik yang sudah aus. Bila terjadi maka tidak ada pilihan lain kecuali menggantinya dengan yang baru. Kedua, sekring bermasalah. Permasalahan pada sekring itu pun ada dua. Bila sekring putus berarti ada arus listrik yang berlebihan. Oleh karena itu, cermati rangkaian dan hubungan antarkabel yang terkait dengan Dinamo Wiper Motor Wiper RusakSeperti Dinamo pada umumnya kerusakan yang sering terjadi pada Dinamo Wiper juga masalah kumparan yang terbakar. Biasanya disebabkan oleh hubungan singkat arus listrik pada Mobil. Kalau sudah begini Wiper Mobil dinyatakan rusak total dan harus Semburan Air dari Washer KurangPersoalan lain yang juga kerap terjadi adalah semprotan air dari kepala washer yang ada di kap mobil kurang kuat, kecil, atau tak tepat. Semua persoalan itu dikarenakan lubang di kepala washer yang tersumbat. Cara membersihkannya cukup mudah. Anda tinggal melepas tabung langsung campurkan pasir kerikil lalu kocok-kocok hingga kotoran yang menempel dinding tabung hilang. Agar benar-benar bersih, lakukan cara itu beberapa kali. Tentunya jangan lupa untuk membasuhnya dengan air bersih. 15. setiap kali wiper menyapu kaca mobil dari A hingga D membutuhkan waktu 2 periode gerakan wiper mobil tersebut? pake cara ya?Periode gerakan wiper mobil tersebut adalah 4 harmonik merupakan gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu menyatakan waktu selama terjadi satu kali menyatakan banyaknya getaran dalan satu periode adalah [tex]\boxed{T=\frac{t}{n} }[/tex]Hubungan Periode dan Frekuensi dapat dinyatakan dengan persamaan [tex]\boxed{T=1/f}[/tex] atau [tex]\boxed{f=1/T}[/tex]Keterangan T Periode sf Frekuensi Hz atau 1/sn banyaknya getarant waktu selama bergetar sDiketahui Waktu t dari A hingga D = 2 detikjumlah gerakan n = 1/2Ditanya Periode gerakan wiper mobil tersebut T.Penyelesaian Perhatikan gambar pada awal wiper mobil adalah yang dikatakan 1 periode adalah dari A - B - C - D - C - B - wiper kembali ke waktu A - D adalah 2 detik, maka waktu D - A juga 2 detik. Sehingga, waktu bergerak dan kembali ke posisi awal menjadi 4 periodenya T = 4 secara perhitungan T = t/nT = 2 detik /1/2T = 4 detikKesimpulan Periode gerakan wiper mobil tersebut adalah 4 Lebih Lanjut Materi tentang "Getaran dan Gelombang" tentang "Gerak Harmonik" tentang "Gerak harmonik" tentang "Gerak harmonik" VIIMata Pelajara FisikaMateri 4. GetaranKode Kategorisasi 8 . 6 . 4Kata KunciGetaran, ayunan, gerak, gerak harmonik, periode, frekuensi, banyak getaran, waktu = 2 sn = 1/2ditanyaT=?jawabT = t/nT = 2 s /1/2T = 4 sSemoga Membantu 16. Saat wiper macet, langkah awal yang harus diperiksa adalah … ​Jawaban kaca depan dengan wiper secara dengan aman 17. jelaskan pengertian wiper dan washer​Jawabanwiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta api, kapal laut, dll. pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur atau benda lain yang mengotorinyawasher adalahsebuah fastener yang berfungsi untuk menyempurnakan posisi mur nut dan untuk mendistribusikan gaya pengencang secara merata ke benda yang sedang dikencangkan. Washer juga berfungsi untuk mencegah rusaknya permukaan benda yang dikencangkan oleh klo slh, smg mmbntu 18. Setiap kali wiper menyapu kaca mobil dr A hingga D membutuhkan waktu 2 periode gerakan wiper mobil tsb?Setiap kali wiper menyapu kaca mobil dr A hingga D membutuhkan waktu 2 detik. Maka periode gerakan wiper mobil tersebut adalah 4 s.[tex]\boxed{\boxed{PEMBAHASAN}}[/tex][tex]\boxed{\boxed{BAB\4.\GETARAN}}[/tex]Gerak harmonik merupakan gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu menyatakan waktu selama terjadi satu kali menyatakan banyaknya getaran dalan satu periode adalah [tex]\boxed{T=\frac{t}{n} }[/tex]Hubungan Periode dan Frekuensi dapat dinyatakan dengan persamaan [tex]\boxed{T=1/f} atau \boxed{f=1/T}[/tex]Panjang gelombang merupakan sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola panjang gelombang adalah [tex]\boxed{\lambda=L/n}[/tex]Cepat rambat gelombang adalah kelajuan yang dialami gelombang selama bergetar/ cepat rambat gelombang adalah [tex]\boxed{v=\lambda\ f}[/tex]Keterangan T Periode sf Frekuensi Hz atau 1/sn banyaknya getarant waktu selama bergetar sλ Panjang gelombang mL Panjang tali mv Cepat rambat gelombang m/s[tex]\boxed{Diketahui}[/tex]Waktu A ke D t = 2 sJumlah getaran n = 2[tex]\boxed{Ditanya}[/tex]Periode getaran wiper.[tex]\boxed{Penyelesaian}[/tex]Besar periode getaran wiper mobil tersebut bisa dicari dengan menggunakan cara sebagai berikut Perhatikan gambar pada awal wiper mobil adalah yang dikatakan 1 periode adalah dari A - B - C - D - C - B - wiper kembali ke getaran wiperJika waktu A - D adalah 2 detik, maka waktu D - A juga 2 detik. Sehingga, waktu bergerak dan kembali ke posisi awal menjadi 4 periodenya T = 4 secara perhitungan T = t/nT = 2 detik /1/2T = 4 detikJadi periode getaran wiper adalah 4 detik[tex]\boxed{Kesimpulan}[/tex]Periode gerakan wiper mobil tersebut adalah 4 Lebih Lanjut Materi tentang "Getaran" soal yang sama tentang "Gerak" tentang "Getaran" tentang " Getaran" VIIIMata Pelajara FisikaMateri 4. GetaranKode Kategorisasi 8 . 6 . 4Kata KunciGetaran, gelombang, periode, frekuensi, banyak getaran, waktu bergetar. 19. kalimat atau kata yang salah dengan perbaikannya tentang penemu wiper mobil​Jawabanmaaf saya tidak mengerti soal anda 20. Saat kendaraan berjalan pada waktu gerimis, pengemudi mengaktikan wiper pada pilihan​JawabanWiper jadi fitur wajib yang harus ada di setiap mobil. Tanpa fitur ini, visibilitas pengemudi bakal berkurang, terutama saat kondisi mengaktifkan wiper, pengemudi tinggal memutar atau menggeser tuas yang berada di balik setir. Di mobil Jepang, umumnya tuas wiper berada di sebelah kiri, sementara mobil Eropa ada di tuas sebelah Kurniawan, Training Director The Real Driving Center RDC, mengatakan, tuas wiper memiliki sejumlah simbol yang mengartikan fungsi dan membantujadikan jawaban terbaik zbSM0.
  • 1araq73obm.pages.dev/310
  • 1araq73obm.pages.dev/266
  • 1araq73obm.pages.dev/286
  • 1araq73obm.pages.dev/355
  • 1araq73obm.pages.dev/356
  • 1araq73obm.pages.dev/131
  • 1araq73obm.pages.dev/224
  • 1araq73obm.pages.dev/260
  • 1araq73obm.pages.dev/63
  • aliran arus pada sistem wiper