Sekilas Tentang Gojek Bidang Usaha Platform multi layanan on-demand yang menyediakan jasa transportasi, kurir, pengantaran makanan, dompet pembayaran digital serta berbagai layanan lainnya. Dikenal Sebagai Pelopor layanan ojek online di Indonesia. Jumlah Karyawan Lebih dari orang. Keunggulan Perusahaan Suasana lingkungan kerja terbilang fleksibel dan menyenangkan dengan berbagai fasilitas menarik. Bagi para pencari kerja yang menekuni bidang teknologi atau engineering, Gojek menawarkan banyak kesempatan untuk berkembang. Mulai dari internship, training hingga bootcamp. Gaji yang ditawarkan untuk bidang ini juga terbilang sangat besar. Sejarah Singkat Gojek Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim pada tanggal 13 Oktober 2010. Saat awal beroperasi, Gojek hanya memiliki 20 mitra driver dan masih mengandalkan call center untuk menghubungkan driver dan penumpangnya. Setelah mendapatkan tawaran investasi pada tahun 2014, mulai 7 Januari 2015 Gojek meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS. Di tahun 2015, Gojek mendapatkan pendanaan NSI Ventures, Sequioa Capital dan DST Global yang tidak disebutkan jumlahnya. Pada Agustus 2016, Gojek secara resmi mengumumkan pendanaan senilai US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets dan investor-investor sebelumnya. Pendanaan tersebut membuat Gojek resmi berstatus sebagai unicorn pertama di Indonesia, yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Pada saat itu, valuasi Gojek telah mencapai US$1,3 miliar sekitar Rp17 triliun. Pada tahun 2018, Gojek kembali mendapatkan pendanaan dari Google, Astra International dan Djarum group. Kemudian pada 24 Mei 2018, Gojek mengumumkan kepastiannya untuk berekspansi ke empat negara di Asia Tenggara yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Hingga Maret 2019, aplikasi Gojek telah diunduh oleh lebih dari 142 juta kali, dengan lebih dari 2 juta mitra driver. Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek mengumumkan resmi merger dan membentuk Grup GoTo. Kultur Perusahaan & Lingkungan Kerja Gojek memiliki 3 pilar sebagai guiding principal dalam bekerja, yaitu speed, social impact dan innovation. Pola kerja yang serba cepat, selalu berusaha menemukan ide atau solusi baru, dengan tujuan untuk menciptakan dampak sosial di masyarakat. Karyawan Gojek, atau yang dikenal dengan sebutan Go Troops’ didominasi oleh generasi millenial dan Gen Z. Budaya kerja yang terlihat casual, dinamis dan fleksibel memang terlihat santai. Namun jangan salah, di balik itu semua ada beban kerja yang menuntut para Go Troops untuk selalu bergerak cepat, adaptif, inovatif dan penuh inisiatif. Layaknya perusahaan start-up, minimnya birokrasi antar jabatan serta kuatnya budaya kolaborasi membuat hubungan kerja antar karyawan lebih erat dan suportif. Para Go Troops juga dimanjakan dengan fasilitas kantor yang lengkap seperti GoKantin/GoCafe, Go Play, Go Gym, Go Chill, Auditorium sampai sleeping room, sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman. Kompetitor Jumlah pengguna aktif aplikasi Gojek selalu bersaing dengan jumlah pengguna Grab. Menurut data terakhir tahun 2019, Jumlah pengguna aktif bulanan Gojek adalah sebesar 22 juta pengguna. Sedangkan Grab sebanyak 18 juta pengguna per bulan. Kini selain Gojek dan Grab, muncullah beberapa aplikasi transportasi online yang siap menjadi pesaingnya, seperti Maxim dan Anterin. Kontribusi Sosial Sejak pertama berdiri, Gojek telah menciptakan peluang kerja dalam jumlah besar dan mendorong kemandirian sosial ekonomi bagi jutaan mitranya. Kontribusi total Gojek terhadap perekonomian nasional mencapai USD 7,1 miliar Rp104,6 triliun pada tahun 2019. Sedangkan di masa pandemi, Gojek berperan sebagai penyangga ekonomi bagi para pengusaha UMKM yang penghasilannya terdampak Covid-19. Studi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Budaya Universitas Indonesia LD FEB UI menyatakan, sebanyak 92% dari UMKM mampu beradaptasi lebih cepat dalam pandemi karena Gojek, dan hampir 50% mengatakan mereka tidak akan dapat bertahan jika mereka bukan bagian dari ekosistem Gojek. Gojek juga kemudian mendirikan Yayasan Anak Bangsa Bisa YABB, organisasi non-profit yang didirikan untuk membantu para mitra yang terdampak pandemi. Pendanaan untuk yayasan yang mulai beroperasi pada bulan Maret 2020 ini berasal dari sebagian gaji tahunan tim manajemen senior Gojek serta anggaran kenaikan gaji seluruh karyawan Gojek. Gambaran Keseluruhan Kultur kerja yang terlihat bebas dan fleksibel bukan berarti santai atau gabut’, malah mewajibkan para karyawannya untuk selalu berinisiatif tinggi . Karena semakin besar kebebasan yang diberikan, semakin besar pula tanggung jawab yang akan dipikul. Dengan ritme kerja yang super cepat, para Go Troops harus selalu responsif dan adaptif, kapanpun dari manapun mereka bekerja. Perusahaan start up apalagi yang berstatus unicorn memang selalu menjadi idola pencari kerja berusia muda, sehingga persaingan untuk setiap rekrutmen pastilah sangat ketat. Untuk para pencari kerja yang dinamis, kreatif, inovatif dan selalu ingin berkembang, Gojek adalah tempat yang tepat untuk membangun karir. Seperti yang pernah dikatakan Nadiem Makarim, sang founder “Di GO-JEK, cuma ada 3 jenis orang; mereka yang mau belajar, mereka yang mau ngasih social impact, atau keduanya.”
Danberikut ini saya akan coba berikan beberapa trik dan cara agar Orderan Gojek cepat masuk dan ramai The device is backed by a decent 4,000mAh battery and packs some of the sensors like an accelerometer, a rear-mounted fingerprint sensor, proximity, compass, an ambient light sensor, etc Komputer dengan prosesor banyak core, sebaiknya Hai GOJEKers, Liburan panjang bagi seorang mahasiswa berarti waktunya melakukan segudang aktivitas yang menyenangkan. Kamu bisa melakukan kembali hobi yang kamu tinggalkan selama masa ujian atau mencoba sesuatu yang baru, seperti menjalankan bisnis sendiri! Tak hanya dapat menjadi kesempatan belajar kemampuan baru, kamu juga bisa menambah uang jajan. Menggiurkan banget, kan? Nah, buat kamu anak kuliahan yang ingin mencoba berbisnis mengisi waktu liburan, tapi bingung mau memulainya dari mana, kami punya beberapa rekomendasi bisnis yang bisa kamu lakukan. Bisnis Kuliner Buat kamu yang sering mencicipi jajanan atau makanan sekitaran kampus dan memiliki kemampuan masak, kamu bisa mencoba bisnis kuliner. Tak terhitung banyaknya bisnis kuliner sukses yang berawal dari keisengan mahasiswa seperti Waroeng SS. Siapa tahu dengan modal pengetahuan tren makanan yang ngetop di kalangan teman-teman, kamu bisa menjadi the next kisah sukses pebisnis kuliner lainnya ala Waroeng SS! Shoes Cleaning Sepatu sneakers harga selangit kini telah digandrungi banyak orang. Tipe sepatu mahal ini ternyata membuka peluang kesempatan bisnis yang bisa dilakukan oleh semua orang termasuk mahasiswa sepertimu. Ambil contoh bisnis shoes cleaning. Kemampuan untuk membersihkan sepatu sanagt mudah untuk dilatih dan diakses informasinya di internet. Soal bahan pembersih, kamu juga tak perlu susah mencarinya sebab sekarang sudah banyak peracik bahan pembersih sepatu lokal berkualitas. Selain menawarkan jasa membersihkan sepatu, kamu juga bisa loh jadi reseller produk pembersih tersebut. Bisnis Toko Online Siapa bilang bisnis toko online sudah ketinggalan zaman sepuluh tahun? Nggak kok. Masih banyak pasar yang bisa kamu sasar tergantung produk jualanmu. Kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh model bisnis ini membuatnya cocok dilakukan oleh mahasiswa. Tak perlu muluk-muluk, kamu bisa menjual barang yang sering dicari oleh banyak orang seperti makanan ringan, pakaian ibu hamil, aksesoris gadget, kerudung, atau makeup impor. Nggak punya modalnya? Kamu bisa kok jadi reseller atau dropshipper produk-produk tersebut. Bisnis Jual Beli Buku Bekas Baik sebagai penunjang kebiatan perkuliahan atau untuk bacaan di waktu senggang, buku selalu memiliki peminatnya sendiri. Apalagi di saat seperti sekarang, ketika biaya pendidikan semakin mahal dan pembelian buku bekas menjadi alternative mengurangi beban keuangan. Oleh karenanya, peluang bisnis yang dapat kamu manfaatkan dengan menjual buku bekas sangatlah tinggi. Bisnis Jual Barang Bekas Sering membeli sesuatu karena merasa barang itu lucu tapi nggak punya kesempatan untuk memakai barang tersebut? Daripada barang-barang yang tak terpakai lagi menumpuk di sudut kamarmu, buat bisnis jualan barang bekas saja. Selain menjual barang bekas seperti baju bekas, sepatu, atau sepatu bekas milik pribadi, kamu pun dapat membuka jasa penjualan barang bekas bagi teman yang menitipkan barangnya kepadamu. Bisnis Jual Kaos Terakhir ide bisnis yang bisa kamu coba adalah bisnis menjual kaos. Memulai bisnis ini nggak susah kok. Dengan bermodal desain sendiri, kamu bisa menjual kaos produksimu sesuka hati. Sisanya adalah teknis. Kamu harus pergi ke tempat kovneksi, memilih tempat penyablonan yang bagus, dan mengemas barang jualanmu secara rapi. Sudah memutuskan mau mulai berbisnis apa di waktu liburanmu kali ini? Kalau sudah, jangan lupa pilih jasa pengiriman barang online yang tepat. Kamu nggak mau kan bisnis kamu terhambat karena biaya jasa kirim barang yang tak ramah kantong? Makanya! Apapun bisnis yang kamu ingin jalankan, pakai aja GO-SEND! Layanan GO-SEND dari GOJEK adalah jasa pengiriman barang murah yang menyediakan one day service dalam kota. Dengan memanfaatkan GO-SEND, kamu nggak perlu bingung lagi mencari layanan pengiriman untuk semua barang jualanmu. Praktis, cepat, mengirim barang tanpa harus keluar rumah dengan GO-SEND.